TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkap reaksi bocah tiga tahun saat ditemukan terkurung di rumah menemani jasad neneknya, Kamis (30/9/2021).
Peristiwa tersebut diketahui di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
bocah yang diketahui berinisial J diketahui hidup berdampingan dengan jasad neneknya berinisial OT (64) selama berhari-hari sampai akhirnya petugas menemukannya.
Saat petugas hendak mengevakuasi jasad OT, mereka mengalami kesulitan karena J rupanya tak lancar berbahasa Indonesia.
Sekadar informasi setelah ibunya meninggal dunia sebulan lalu, J hanya tinggal berdua dengan OT di rumah bernomor 6.
Sedangkan Ayah J saat ini dikabarkan berada di Belanda.
Baca juga: Kisah Pilu Bocah 3 Tahun Berhari-hari Temani Jasad Nenek di Kelapa Gading, Sebelumnya Ditinggal Ibu
Diwartakan TribunJakarata, Komandan Regu Keamanan RW 06 Pegangsaan Dua, Supandi, menceritakan detik-detik saat petugas hendak mengevakuasi jasad OT.
Diceritakan Pandi, sapaan akrabnya, balita J terlihat ketika petugas keamanan setempat mengintip dari ventilasi rumah tempat nenek OT meninggal.
Awalnya, Pandi mendapat laporan dari warga bahwa ada bau busuk yang tercium berhari-hari dari rumah nenek OT.
Terciumnya bau seiring dengan kecurigaan warga yang terakhir kali melihat OT keluar rumah pada Minggu (26/9/2021) lalu.
Pandi bersama anggota keamanan setempat pun mendatangi rumah nenek OT.
Mereka lebih dulu meminta izin Ketua RW setempat untuk masuk ke teras rumah seraya memanggil penghuninya.
Beberapa kali panggilan petugas ini tidak mendapat respons.
Baca juga: Bocah Temani Jasad Nenek Berhari-hari di Kelapa Gading, Terungkap Setelah Warga Cium Bau Menyengat
Alhasil, anggota keamanan setempat mencoba mengintip ke dalam rumah lewat ventilasi.