News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sabam Sirait Meninggal Dunia

Sosok Mendiang Sabam Sirait di Mata Tetangga

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga dari berbagai kalangan melayat Sabam Sirat di rumah duka kawasan Bintaro Jakarta Selatan.

Saat masih sekolah, ia menjadi anak asuh Sabam, yang baru tinggal setelah beberapa kali ngontrak di kawasan Tebet.

Bagi Mutia, perempuan berjilbab ini, Sabam merupakan sosok yang baik sekali.

"Saya sangat sedih sekali kehilangan orang tua angkat kami," kata Mutia sambil bercucuran air mata.

Bela Buana, yang telah bertetangga dengan Sabam selama 40 tahun, mengatakan bahwa Sabam sangat enak diajak ngobrol apa saja.

Meskipun Sabam dikenal di dunia politik sebagai tokoh oposisi pemerintah saat itu, namun Sabam bisa diajak ngobrol apa saja oleh para tetangga.

Bagi Bela, jasa Sabam bagi warga sangat luar biasa juga. Saat itu, di kampung tersebut belum ada listrik.

Sebagai anggota DPR, Sabam ditawari memasang listrik.

Namun Sabam tegas tak mau dipasang listrik selama warga kampung juga tak dipasang listrik. Keberpihakan Sabam sangat jelas.

"Jalan di aspal juga beliau yang sponsori. Kami, semua warga sangat berduka, semoga almarmarhum diterima Tuhan yang Maha Esa," ucap Bela dengan mata terpejam dengan rambut yang sudah beruban semua.

Muhammad Permana, Ketua RW 01, mengatakan bahwa semua warga merasa kaget, terkejut dan sangat sedih kehilangan tokoh senior yang bagi warga semua sudah dianggap sebagai bapak bersama.

Kehilangan Sabam adalah duka mendalam bagi semua warga RW 01.

"Kita akan lanjutkan perjuangan Pak Sabam disini, termasuk menjaga kerukunan dan kebersamaan sebagaimana yang selalu beliau sampaikan pada kami," ungkap Muhammad Permana.

Warga ini berkerumun di sekitar rumah kediaman mendiang Sabam, dan ikut mengatar jenazah sampai diserahterimakan pihak keluarga yang diwakili Johan Sirait kepada pemerintah yang diwakili Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona H Laoly.

Dari kediaman, dengan meggunakan mobil jenazah DPP PDI Perjuangan, jenazah Sabam dibawa ke gedung parlemen di Komplek DPR/MPR RI Senayan. Untuk selanjutnya, jenazah Sabam dibawa ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, dan penguburan dilakukan dengan cara militer.

Maruarar Sirait, anak mendiang Sabam Sirait memberikan keterangan kepada media.
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini