TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan strateginya dalam persiapan menghadapi musim penghujan di Jakarta.
Menurut Anies ada tiga front yang akan menjadi fokus Pemprov DKI Jakarta.
Di antaranya ada kawasan pesisir yang sering terjadi banjir rob, lalu ada kawasan selatan pegunungan, dan hujan lokal.
Hal tersebut disampaikan Anies saat apel siaga penanganan banjir di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Terjadi di Seluruh Dunia, Gubernur Anies Sebut Perubahan Iklim Buat Pola Hujan Sulit Diprediksi
"Satu peran pesisir, yaitu rob. Yang kedua adalah front dari kawasan selatan, pegunungan. Yaitu air hujan yang dialirkan ke melalui 13 sungai masuk Jakarta."
"Front yang ketiga adalah hujan lokal," kata Anies dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (14/10/2021).
Lebih lanjut Anies menjelaskan, tiga front tersebut akan dihadapi dengan tiga prinsip, yakni siaga, tanggap dan galang.
Anies berharap dalam penanganan banjir ini semua unsur masyarakat bisa terlibat.
Baca juga: Anies: Kami Siap Antisipasi Semua Kemungkinan di Musim Hujan
"Tiga front ini akan kita hadapi dengan tiga prinsip, satu siaga, dua tanggap, tiga galang. Harapannya ini bisa menggerakkan semua unsur masyarakat," ungkap Anies.
Selanjutnya Anies menyebut target operasi penanganan banjir kali ini adalah menghindari adanya korban jiwa.
Selain itu Anies juga menargetkan agar genangan air bisa surut dalam waktu enam jam setelah hujan.
"Target operasi kita adalah menghindari korban jiwa, yang kedua adalah untuk bisa surut permukaan air genangan enam jam sesudah hujan selesai," terangnya.
Baca juga: Anies Jawab Begini Saat Ditanya Rencana Politik 2022 Usai Jabatan Gubernur Habis
Anies Cek Kesiapan Petugas dan Peralatan
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ibu kota menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan, di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2021).