Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengevaluasi terhadap operasional internal maupun mitra operator bus Bianglala Metropolitan (BMP).
BMP merupakan operator pemilik dua bus yang alami tabrakan di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur pada Senin (25/10) kemarin.
"Kami akan memperketat lagi kegiatan evaluasi dan pembinaan kepada operator," kata Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).
Evaluasi mendalam termasuk terhadap mitra operator bus disebut Prasetia merupakan arahan dari Gubernur DKI Anies Baswedan, guna meminimalisir kejadian yang sama terulang lagi.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Rabu 27 Oktober 2021: Pagi Hari Tangerang Berawan, Jakarta Hujan Ringan
Jika sebelumnya pengarahan rutin dilakukan 3 bulan sekali, setelah kejadian ini pembekalan tersebut ditingkatkan lebih banyak.
Dijelaskan Prasetia, pembekalan itu bertujuan untuk meminimalisir hal yang tak diinginkan selama bus beroperasi melayani pelanggan.
Lewat pengarahan rutin, operator bus maupun pramudi bisa mendapat pengetahuan maksimal saat sedang menjalankan tugas operasionalnya.
"Kami berharap para operator bisa menerapkan apa yang sudah didapatkan dalam setiap arahan dengan baik dan semaksimal mungkin," terangnya.