TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan Bus Luragung yang menabrak tiang beton Fly Over Transjakarta di Cipulir, Jakarta Selatan langsung ditangani Ditlantas Polda Metro Jaya.
Menurut Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, kecelakaan tunggal bus Putri Luragung, di Jalan Ciledug Raya, Cipulir, karena sopir mengalami out of control.
"Penyebabnya sopir out of control," kata Argo kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).
Argo menuturkan, sopir berinisial AA itu mulanya mengendarai bus di lajur kanan.
Namun, sopir bus kaget karena hendak menghindari pengendara sepeda motor yang menyalip dari sebelah kiri.
Sopir lantas membanting setir untuk menghindar agar tidak menabrak pemotor.
Nahas, sopir itu malah menabrak tiang penyangga jalan layang atau fly over khusus Transjakarta.
Baca juga: Pakai Kaos Tulisan Polisi hingga Perawat, Cara ART Cari Uang Tambahan Live Tanpa Busana di Medsos
"Sopir menghindari motor yang menyalip. Jadi ada pemotor dari sebelah kiri tiba-tiba menyalip sehingga sopir banting setir hingga menabrak tiang," jelas Argo.
Bus Putri Luragung yang berwarna kuning itu memiliki rute Pasar Lembang Ciledug-Kuningan, Jawa Barat. Bus itu menabrak tiang penyangga jalan layang atau fly over yang berada di Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Jakarta Selatan pagi tadi.
Akibat peristiwa itu, bus pun ringsek di bagian depan kanan hingga sopir terjepit akibat kerasnya hantaman.
Sopir itu terjepit di antara kemudi dan bangku penumpang depan.