News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Covid-19 di Depok Kembali Meningkat, Sekolah Dilarang Gelar Pertemuan Tatap Muka

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Kasus Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat, kembali merangkak naik.

Beberapa hari lalu, tercatat terjadi penambahan 105 kasus dalam kurun waktu satu hari saja.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengungkapkan  soal tambahan 105 kasus dalam waktu satu hari.

Menurut dia,  mayoritas kasus baru Covid-19 itu berasal dari klaster Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di sejumlah sekolah.

“Kami di Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok memang intensif ketika PTMT mulai digulirkan. Pada perkembangannnya dalam sebulan ke belakang kami evaluasi mulai dari kejadian kasus pertama hingga saat ini memang fluktiatif dan terjadi peningkatan tajam itu pada hari kemarin,” ujar Dadang di Balai Kota Depok, Kamis (18/11/2021).

“Kemarin terdapat penambahan kasus Covid-19 baru di Depok 105 kasus. Penambahan ini merupakan yang tertinggi, biasanya di bawah 20, dibawah 10. Setelah ditelusuri, kami lakukan cek data, bahwa jumlah ini mayoritas berasal dari PTMT,”ujar Dadang menambahkan.

Baca juga: Jokowi Khawatir Kasus Covid-19 Mulai Naik di 5 Provinsi, Kota Depok Hentikan Sekolah Tatap Muka

Satgas Covid-19 Kota Depok mengkategorikan kejadian ini sebagai klaster PTMT atau klaster sekolah.

Sebab, banyak terjadi penularan antarsiswa di sekolah.

“Ini kami sebut sebagai klaster PTMT karena banyak penularan antar siswa di sekolah setelah SOP kami jalankan, terutama untuk Puskesmas melakukan tracing dan testing terhadap yang kontak erat di sekolah-sekolah,” jelasnya.

Kata Dadang, banyaknya siswa yang terpapar saat PTMT ini terjadi di Kecamatan Pancoran Mas.

“Yang terjadi penularan saat ini paling banyak di Pancoran Mas. Ada SD, SMP, dan MTS,” tuturnya.

“Dengan kasus harian yang cukup banyak kemarin 105 dan mayoritas dari klaster PTMT, maka bapak Wali Kota Depok dalam rangka menjamin keselamatan anak dan mengendalikan untuk tidak terjadi terpaparnya lebih meluas lagi maka untuk pelaksanaan PTMT saat ini dihentikan secara terbatas,” pungkasnya.

Hentikan PTM

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini