Karena itu, kata Tubagus, penyelidikan akan dilakukan oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya yang bekerja sama dengan Divisi Propam Mabes Polri.
Baca juga: Penembakan Misterius di Bintaro, 2 Orang Jadi Korban, Warga Mengira Suara Letusan Itu Pecah Ban
Baca juga: Istri Korban Penembakan Misterius di Exit Tol Bintaro Menangis Menyaksikan Jasad Suaminya
"Itu benar terjadi, tetapi maksud tujuan pelaporan masih didalami."
"Maka akan didalami oleh Div Propam Mabes Polri dan Bidang Propam Polda Metro Jaya," ujarnya.
Kronologi Penembakan
Insiden penembakan di exit Tol Bintaro, Jumat lalu, berawal dari laporan seorang warga berinisial O yang mengaku diikuti seseorang dari sebuah hotel di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Dilansir Tribunnews, O melapor secara lisan pada Ipda OS lewat sambungan telepon.
Setelahnya, O diminta menepi ke Gedung Patroli Raya (PJR) IV Jaya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Ipda OS sempat menegur orang-orang yang diduga mengikuti O saat mereka dan saksi menepi.
Tetapi, terjadi keributan hingga Ipda OS mendengar suara tembakan.
Kemudian, dua orang, PP dan MA, mencoba menabrak Ipda OS.
Akhirnya, terjadi penembakan yang mengenai PP dan MA.
Baca juga: Penembakan di Exit Tol Bintaro: 2 Korban Luka Tembak di Perut, Ada Bekas Tembakan di Mobil Korban
Baca juga: Update Kasus Penembakan Misterius di Exit Tol Bintaro, Identitas Kendaraan Pelaku Terekam di CCTV
"Akibat peristiwa tersebut terjadi penembakan dan akibatkan dua orang korban luka tembak, pertama inisial PP kemudian kedua adalah MA," terang Zulpan.
Kendati demikian, tak dijelaskan secara rinci pemicu keributan antara korban dan Ipda OS di lokasi kejadian.
Saat ini, Ipda OS tengah ditahan.
Ia juga sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut bersama penyidik Bidang Propam Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fandi Permana, Kompas.com/Tria Sutrisna)