News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi di Bekasi

Keluarga Tak Terima Ridho Disebut Melecehkan Istri Pelaku Pembunuhan: 'Itu Opini dari Tersangka'

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Ridho Suhendra (28), korban pembunuhan disertai mutilasi di Kabupaten Bekasi saat dibawa keluar dari ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Selasa (30/11/2021).

Sedangkan satu pelaku lain berinisial RN masih diburu polisi.

Padahal, kata Kabid Humas, korban merupakan teman dari ketiga pelaku.

Namun para pelaku mengaku tak suka dengan peringai RS yang tak baik.

Salah satunya MAP yang mengaku istrinya pernah dicabuli oleh korban.

Namun polisi belum bisa memastikan apakah ada hubungan terlarang atau tidak antara korban dan istri MAP.

Yang pasti dari pengakuan MAP dia tak terima korban melecehkan istrinya.

Baca juga: Keluarga Tak Menyangka Teman Dekat Ridho Tega Membunuh Driver Ojol itu Secara Sadis

Kronologis Penangkapan

Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, kedua pelaku tersebut berhasil diamankan setelah 8 jam pihak Polres Metro Bekasi menerima adanya laporan dan pengaduan dari masyarakat terkait kasus tersebut.

"Berdasarkan hasil investigasi dan keterangan saksi-saksi dan barang bukti yang didapat, anggota satreskrim Polres Metro Bekasi melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka," kata Zulpan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Minggu (28/11/2021).

Adapun tersangka yang berinisial MAP (28) dan FM (20), mereka ditangkap oleh pihak kepolisian di area penitipan motor Mitra samping gedung juang Kec. Tambun Selatan Kab. Bekasi pada Sabtu (27/11/2021).

"Lokasi tersebut juga merupakan menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Zulpan.

Dari penangkapan ini maka saat ini polisi masih melakukan pengejaran lagi atas satu terduga pelaku lainnya yang berinisial ER.

Hingga kini, Zulpan meyakinkan seluruh anggota Polres Metro Bekasi dan jajaran Polda Metro Jaya masih terus melakukan pengejaran di lapangan.

"Saat ini tim masih bergerak di lapangan, untuk mengungkap satu orang DPO," tukasnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini