News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Heran Transjakarta Sering Kecelakaan, Wagub DKI: Kemarin Tabrakan, Sekarang Menabrak

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak kondisi pos polisi PGC Kecamatan Kramat Jati yang rusak ditabrak bus Transjakarta di Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan bus Transjakarta yang menabrak Pos Polisi di PGC Cililitan, Jakarta Timur mendapat sorotan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Kecelakaan pada moda transportasi andalan warga ibu kota ini menambah panjang daftar kecelakaan bus TransJakarta.

Diketahui beberapa waktu terakhir bus Transjakarta memang kerap mengalami kecelakaan.

Bahkan, tabrakan bus Transjakarta yang terjadi di Jalan MT Haryono pada 25 Oktober 2021 lalu menyebabkan dua orang tewas.

Kejadian kecelakaan tunggal bus Transjakarta yang menabrak pos polisi lalu lintas tepatnya di Simpang PGC Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021). (TMC Polda Metro Jaya/ tribunjakarta.com)

Sering Kecelakaan, Wagub DKI Bakal Evaluasi Menyeluruh Jajaran Transjakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bereaksi soal kecelakaan bus Transjakarta yang menabrak Pos Polisi di PGC Cililitan, Jakarta Timur.

Politisi Gerindra ini pun menyebut, pihaknya bakal melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jajaran Transjakarta.

"Nanti akan kami evaluasi lebih lengkap dan menyeluruh apa sesungguhnya masalah yang terjadi sehingga terjadi tabrakan dan nanti kami carikan solusi terbaik," ucapnya, Kamis (2/12/2021).

Moda transportasi unggulan warga Jakarta ini belakangan memang menjadi sorotan.

Pasalnya, beberapa waktu terakhir bus Transjakarta kerap mengalami kecelakaan.

Bahkan, tabrakan bus Transjakarta yang terjadi di Jalan MT Haryono pada 25 Oktober 2021 lalu menyebabkan dua orang tewas.

"Memang ada beberapa kejadian belakangan ini, terkait sopir, masalah bus. Kemarin tabrakan, sekarang (menabrak) pos, ini nanti kami pelajari dulu," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Satu Petugas Luka, Pos Polisi Nyaris Ambruk

Bus Tranjakarta berpelat B 7069 PGA mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (2/12/2021).

Nugroho, saksi mata mengatakan bus yang melaju dari arah Harmoni dan hendak berputar arah ke Jatinegara menabrak pos lalu lintas di simpang PGC, Kramat Jati sekira pukul 13.30 WIB.

"Kalau penyebabnya apa saya enggak tahu, pokoknya tiba-tiba bus menabrak pos. Setahu saya bus ada penumpang," kata Nugroho di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Sidang Perdana Diwarnai Protes:Jaksa Main HP, Bandingkan dengan Sidang Rizieq hingga Munarman Curhat

Kencangnya benturan mengakibatkan pos Satlantas Jakarta Timur di simpang PGC rusak berat dan nyaris ambruk, sementara bagian depan bus Transjakarta ringsek terdampak benturan.

Belum diketahui pasti penyebab kejadian dalam kecelakaan bus dengan nomor badan SAF 025 jurusan Harmoni-PGC itu, namun seorang petugas dikabarkan menjadi korban.

"Korbannya itu petugas Transjakarta yang biasa berjaga di lokasi. Habis kejadian langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Kalau sopir selamat, enggak luka sih," ujarnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, arus lalu lintas dari arah Depok menuju Jakarta macet total karena badan bus menutup dua lajur Transjakarta yang kecelakaan.

Arus lalu lintas baru berangsur normal sekira pukul 13.45 WIB saat badan bus Transjakarta diderek unit derek Laka Satlantas dan Sudin Perhubungan Jakarta Timur dari lokasi.

"Sopirnya sempat dibawa ke pos polisi sektor depan PGC untuk diperiksa. Tapi kalau penyebabnya pasti apa saya enggak begitu tahu. Pokoknya sudah dibawa petugas," lanjut Nugroho.

Tampak kondisi pos polisi PGC Kecamatan Kramat Jati yang rusak ditabrak bus Transjakarta di Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Bus Transjakarta Tabrak Pospol PGC, Polisi Ungkap Penyebabnya: Kelalaian dari Orang Dalam

Kecelakaan bus Transjakarta berpelat B 7069 PGA yang menabrak pos lalu lintas PGC Cililitan di Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (2/12/2021) sekira pukul 13.30 WIB diduga akibat kelalaian.

Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan dugaan itu karena dari hasil penyelidikan awal kecelakaan dipicu dongkrak yang bergeser lalu menimpa pedal gas saat bus berputar arah.

"Karena tidak seharusnya dongkrak ditaruh pada bagian depan. Dugaan kelalaian dari orang dalam (pekerja Transjakarta) itu," kata Edy di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021).

Namun karena kasus kecelakaan tunggal ini melibatkan Transjakarta penyelidikan ditangani sepenuhnya oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, bukan Unit Laka Satlantas Jakarta Timur.

Jajaran Satlantas Jakarta Timur hanya membantu proses penanganan dan melakukan pemeriksaan awal terhadap sopir, serta membawa korban Pipit Sumaryanto (42) ke RS Polri Kramat Jati.

"Untuk dongkrak yang bergeser lalu menimpa pedal gas itu mampu mengangkat kendaraan sampai bobot 15 ton. Kasusnya ditangani Gakkum Polda Metro Jaya," ujarnya.

Baca juga: Tersangka Bentrokan PP dan FBR di Tangerang Bertambah, Total 7 Orang, Ada yang Pakai Narkoba

Pantauan di lokasi hingga pukul 15.40 WIB, sejumlah personel Satlantas Jakarta Timur masih berada di lokasi guna mengurai arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat kecelakaan.

Sementara operasional Halte Transjakarta depan PGC tetap berjalan normal usai badan bus dievakuasi menggunakan mobil derek Unit Laka Satlantas Jakarta Timur sekira pukul 13.45 WIB.

Sementara pos lalu lintas PGC Cililitan yang rusak berat terdampak kecelakaan kini sudah dipasangi garis polisi guna penyelidikan lebih lanjut dilakukan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

Bus Transjakarta Seruduk Pospol di PGC Gegara Dongkrak di Bawah Kemudi Bergeser

Bus Tranjakarta berplat B 7069 PGA menabrak pos Satlantas PGC Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (2/12/2021) sekira pukul 13.30 WIB.

Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan bus yang saat kejadian sedang mengangkut sejumlah penumpang tersebut awalnya melaju dari arah Harmoni, Jakarta Barat.

"Dia mau putar balik, jadi dari arah Harmoni mau ke arah Harmoni lagi. Putar balik di depan PGC, pas berputar itu menabrak pos lalu lintas," kata Edy di Jakarta Timur, Kamis (2/12/2021).

Dari hasil pemeriksaan sementara Satlantas Jakarta Timur terhadap sopir Transjakarta, kecelakaan disebabkan dongkrak yang ditempatkan di bawah kemudi bergeser ke arah pedal gas.

Akibatnya, bus berpenumpang tersebut tak terkendali hingga menabrak pos Satlantas PGC Cililitan serta seorang petugas bus Transjakarta yang berjaga.

"Jadi, ketika berputar arah dongkrak bergeser ke pedal gas sehingga pedal gas terinjak. Untuk korban satu, petugas Transjakarta. Dia mengalami luka di bagian tangan," ujarnya.

Baca juga: Lagi Diksar Menwa Makan Korban, Kali Ini Mahasiswi UPN Veteran Jakarta, Kampus Didemo Mahasiswa

Edy menuturkan petugas Transjakarta yang tertabrak tersebut hanya mengalami luka ringan di bagian tangan dan saat ini sudah mendapat penanganan medis di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Lantaran kasus kecelakaan tunggal melibatkan Transjakarta penyelidikan ditangani Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, bukan Unit Laka Satlantas Jakarta Timur.

"Untuk penumpang yang di dalam ada beberapa, tidak banyak, hanya beberapa penumpang saja. Mereka selamat, tadi pas kejadian langsung dievakuasi ke bus Transjakarta lain," tuturnya.

Buntut Kecelakaan di PGC, Legislator DKI Jakarta Bakal Kembali Panggil Pimpinan Transjakarta

Legislator DKI Jakarta mendesak pemerintah daerah agar mengevaluasi secara menyeluruh kepada PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Hal ini menyusul insiden bus Transjakarta yang menabrak pos polisi depan mal Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (2/12/2021) siang.

“Ini harus dievaluasi menyeluruh, karena sudah tiga kali kecelakaan Transjakarta dalam waktu tidak sampai dua bulan,” kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Ichwanul Muslimin pada Kamis (2/12/2021).

Pria yang akrab disap Anul ini menegaskan, manajemen Transjakarta harus bertanggung jawab atas rentetan kejadian laka lantas ini. Bila perlu, kata Anul, periksa kesehatan fisik dan psikologis seluruh sumber daya manusia (SDM) Transjakarta terutama operator bus.

“Kalau perlu tes urin semua supirnya dan semua SDMnya diperiksa. Kalau human erorr (kesalahan manusia) lagi, harus diperiksa tuh semua manajemennya,” imbuhnya.

Tampak kondisi pos polisi PGC Kecamatan Kramat Jati yang rusak ditabrak bus Transjakarta di Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2021).  (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Selain itu, Anul juga memastikan bahwa Komisi B DPRD DKI akan kembali memanggil pihak terkait soal pengelolaan Transjakarta selama ini.

Dia menyarankan perlu dilakukan reformasi manajemen Transjakarta guna memastikan kejadian ini tidak terulang.

“SPM (standar pelayanan minimal) serta perawatan harus menjadi ekstra perhatian, karena ini menyangkut keselamatan manusia,” ungkapnya.

Seperti diketahui, bus TransJakarta dari arah Cawang, Jakarta Timur menuju Harmoni, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat menghantam Pos Polisi Lalu Lintas di dekat PGC, Kramat Jati, Jakarta Timur Kamis (2/12/2021) siang.

Kecelakaan itu diduga karena dongkrak yang ada dibawah kursi menimpa pedal gas, sehingga laju kendaraan bus Transjakarta tidak bisa dikendalikan hingga menabrak pos polisi lalu lintas.

Kasat Lantas Wil Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa langsung ke lokasi usai peristiwa tersebut.

“Awalnya Bus TransJakarta dari Utara mau putar balik dari Cawang mau ke arah ke Harmoni kembali pada saat memutar di bawah jok driver ada tabung dongkrak tahu-tahu tertimpa pedal gas dan tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya menabrak pospol," kata Edy. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini