TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran telah terjadi di Gedung Cyber yang berada di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2021) siang tadi.
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, kebakaran tersebut terjadi di lantai dua Gedung Cyber, pada pukul 12.34 WIB.
Sebanyak 22 unit mobil mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Dua orang dilaporan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Baca juga: Dampak Kebakaran Gedung Cyber, Bank Neo: Pastikan Dana Aman Meski Aplikasi Terganggu
Korban diduga meninggal karena terjebak di Lantai 3 Gedung Cyber.
Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan dua korban tewas itu berprofesi teknisi.
"Keduanya meninggal. Diduga karena mengirup asap saat kebakaran terjadi," kata Mulat saat dikonfirmasi, Kamis (2/12/2021).
Mulat menjelaskan, kedua korban meninggal dunia itu terkonfirmasi atas nama Muhammad Redzuan Khadafi usia 18 tahun.
Baca juga: Kebakaran di Gedung Cyber 1, Saksi Nekat Naik Lift dari Lantai 11 dan Sempat Mengira Hanya Simulasi
Redzuan meninggal akibat terlalu banyak menghirup asap.
Satu lagi bernama Seto berusia 18 Tahun diduga menghirup kepulan asap yang membumbung di lantai 3 Gedung Cyber 1.
"Jadi keduanya meninggal diduga terlalu banyak menghirup asap di dalam ruangan. Bukan karena luka bakar diduga karena kepulan asap yang panas," katanya.
Lantas apa sebenarnya Gedung Cyber ini?
Berikut informasi terkait Gedung Cyber yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.
Baca juga: Kebakaran Gedung Cyber 1 Hanya Ganggu Tiga Broker Saham BEI
Salah Satu Lokasi Penyimpanan Server