Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut sekelumit cerita soal banjir rob yang terjadi di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Hari Minggu (5/12/2021) siang, air laut bercampur air got masih menggenangan rumah warga akibat air pasang laut yang datang dari kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Tapi mereka mulai sibuk membereskan rumah usai diterjang banjir sejak Sabtu kemarin.
Rumah keluarga Eko Purwaningrum (49) warga Jalan Lodan Dalam, RT 02 RW 08 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, yang jadi korbannya.
Suami dan anaknya juga sibuk ke sana ke mari di dalam rumah yang masih tergenang banjir hingga siang ini.
Air laut bercampur air got setinggi 30 sentimeter masih menggenangi rumah Purwaningrum.
Air limpasan rob sulit keluar dari rumah Purwaningrum lantaran posisinya lebih rendah dari jalan.
Rob yang membuat Purwaningrum kelimpungan bermula pada Sabtu pagi kemarin.
Baca juga: Sumur Resapan Tak Efektif Kendalikan Banjir, DPRD DKI Minta Teruskan Program Normalisasi Sungai
Kala itu, sekitar pukul 8.00 WIB, air laut pasang mengalir dengan derasnya ke dalam Jalan Lodan Dalam.
Dalam hitungan jam, wilayah RT 02 RW 08 Kelurahan Ancol sudah terendam banjir rob dengan ketinggian sekitar 1 meter.
“Awalnya se-dada orang dewasa. Surutnya nggak terlalu lama, karena kan sempat disedot,” kata Purwaningrum saat ditemui di rumahnya, Minggu (5/12/2021) siang.
Purwaningrum sudah tahu ada imbauan dari BMKG soal banjir rob yang diperkirakan terjadi 2-9 Desember 2021.
Namun, dirinya tak menyangka banjir rob bakal separah kemarin.
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob di Penjaringan dan Pademangan Mulai 2 hingga 9 Desember 2021