News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasib Aipda Rudi, Polisi yang Tolak Laporan Warga, Buat Geram Kapolda Metro Jaya hingga Dimutasi

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran

TRIBUNNEWS.COM - Nasib anggota Polsek Pulogadung, Aipda Rudi yang menolak laporan warga berinisial KM saat menjadi korban perampokan di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur pada Jumat (10/12/2021) lalu tengah menjadi sorotan publik.

Aipda Rudi terancam mutasi dan akan menjalani sidang disiplin pada Rabu (15/12/2021) hari ini.

Atas tindakanmya menolak laporan KM hingga memarahinya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bereaksi.

Fadil marah besar karena dibuat geram atas tindakan anak buahnya yang dinilai merusak citra korps Bhayangkara.

Fadil pun meminta agar anggota tersebut ditarik dari Reserse Polsek Pulogadung ke Polres Jakarta Timur sebagai Bintara Seksi Umum (Basium).

"Semalam kita dihebohkan lagi. Masyarakat melapor bukannya dilayani tapi justru yang terjadi menyakiti hati masyarakat," kata Fadil dalam cuplikan video reels di akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa (14/12/2021), dilansir Tribunnews.com.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kolase tribunnews)

Dalam sebuah rapat yang dihadiri jajaran Kapolsek dan Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya itu, Fadil meminta pihak Propam dan Provos untuk segera menggelar sidang disiplin.

Ia meminta Aipda Rudi dijatuhi hukuman mutasi tour of area atau keluar dari Polda Metro Jaya.

"Ini saya minta Pak Irwasda, Kabid Propam ini, SPKT tolong ditertibkan, para Kapolres ini juga ya."

"Saya minta ini yang Jakarta Timur segera Provos lakukan sidang disiplin tuntut dia untuk mutasi tour of area, keluar dari Polda Metro Jaya," tegas Fadil.

Baca juga: FAKTA Polisi Tolak Laporan Korban Perampokan, Kapolda Metro Jaya Marah hingga Permintaan Maaf

Fadil memperingatkan bagi anak buahnya yang melakukan kesalahan serupa, maka ia tak segan-segan untuk menjatuhi hukuman berat.

"Saya sayang sama anda tapi kalau anda tidak sayang sama dirimu sendiri, saya akan perlakukan anda seperti itu. Catat betul ini ya," tambahnya.

Atas kejadian itu, Fadil berharap agar kejadian serupa tak pernah terjadi lagi di jajarannya.

"Ke depan jika ada anggota yang masih menodai kemurnian profesi saya minta Kabid Propam dan jajaran tuntut dengan hukuman mutasi tour of area," imbuhnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini