TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Warga Desa Pantaibahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi panik melihat seekor buaya muara masuk ke pemukiman.
Humas Polsek Muara Gembong Bripka Rohimah menceritakan awalnya, buaya tersebut masuk ke pemukiman warga setelah air Sungai Citarum meluap pada Rabu (15/12/2021) lalu.
"Jadi kalinya itu meluap, kemudian buayanya tiba-tiba ada di belakang rumah seorang nelayan," kata Rohimah saat dikonfirmasi, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Fakta Pencurian Tas Berisi Uang Rp 7 Juta Milik Keluarga Pasien di Masjid RS hingga Kesaksian Marbot
Baca juga: Magang di Kelurahan Jombang, 3 Siswi Jadi Korban Pelecehan, Wawali Tangsel Murka, Pelaku Dipecat
Lantaran ukuran buaya terlihat masih kecil, warga tersebut kemudian memberanikan diri untuk menangkapnya.
Setelah itu, buaya diikat hanya menggunakan tali rapiah untuk menghentikan pergerakannya.
"Buayanya kecil sih, panjangnya cuma 1,2 meter, beratnya 10 kilogram, sedangkan usianya berkisar 3-4 bulan," ucapnya.
Namun ketika disimpan di belakang rumahnya, buaya tersebut berhasil melepaskan diri dengan cara mencabik-cabuk tali rapiah.
Meski telah dicari, nelayan tersebut tak berhasil menemukannya.
Baca juga: Jelang Nataru, Densus 88 Tangkap Puluhan Teroris di Batam, Medan, Lampung, Sumsel dan Sulsel
Baca juga: Pasutri Asal Lampung Otaki Perdagangan 56 Orang ke Turki dan Qatar, Sebulan Untung Rp 30 Juta
Hingga kemudian, buaya itu ditemukan berpindah ke rumah lain yakni beberapa rumah saja dari tempat awal kali ia ditemukan.
"Enggak tahunya pagi-pagi buayanya ditemukan oleh bidan, rumahnya enggak jauh dari tempat nelayan. Lalu ditangkap lagi oleh warga dan diserahkan kepada kami," ungkap Rohimah.
Selanjutnya, hewan berjenis reptil tersebut akan dibawa ke tempat penangkaran buaya di Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sungai Citarum Meluap, Buaya Muara Masuk ke Pemukiman Warga di Muaragembong,