TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang bocah kaget bukan kepalang, saat bangun tidur melihat ular sanca sedang memakan kucing kesayangannya di dalam kamarnya.
Peristiwa terjadi di Kampung Duri Kosambi RT 006 RW 014, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (19/12/2021).
Plt Kepala Regu Grup B Sektor VII Cengkareng, Vicky Andriansyah mengatakan anak laki-laki itu kemudian melaporkan penemuan itu kepada pihak keluarga.
"Putranya bapak Suraji pas bangun dari tidurnya melihat ular di kamar tidurnya lagi makan kucing. Si anak lalu melaporkan ke ayahnya dan diteruskan ke pihak Damkar," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Minggu (19/12/2021).
Petugas damkar menerima berita sekitar pukul 04.10 WIB.
Dikerahkan tiga personel damkar untuk mengevakuasi ular tersebut.
"Warga tersebut kemudian meminta agar kucingnya yang di dalam perut ular untuk dikeluarkan. Dia mau makamkan sendiri," katanya.
Baca juga: Ketika Kucing Hutan Nyasar Masuk Hotel di Pekanbaru, Petugas Sempat Kesulitan Menangkapnya
Setelah dievakuasi, si anak pun menangis lantaran binatang peliharaan kesayangannya mati.
"Dia trauma. Sempat menangis juga. Kucingnya itu campuran kampung dan anggora," tambahnya.
Vicky mengatakan diduga ular sanca batik berukuran sekitar tiga meter itu berasal dari apartemen kosong tak jauh dari rumah itu.
Mengenal sanca batik
Catatan Wikipedia sanca batik adalah sejenis ular dari suku Pythonidae yang berukuran besar dan memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lain.
Ukuran terbesarnya dikatakan dapat melebihi 8.5 meter dan merupakan ular terpanjang di dunia.
Lebih panjang dari anakonda (Eunectes), ular terbesar dan terpanjang di Amerika Selatan.
Sanca kembang hidup di hutan-hutan tropis yang lembap (Mattison, 1999).
Ular ini bergantung pada ketersediaan air, sehingga kerap ditemui tidak jauh dari badan air seperti sungai, kolam dan rawa.
Makanan utama sanca batik adalah mamalia kecil, burung, dan reptilia lain seperti biawak.
Ular yang kecil memangsa kodok, kadal, dan ikan.
Baca juga: Ular Sanca Bersarang di Plafon WC SDN Margajaya 1 Bekasi
Ular-ular berukuran besar dilaporkan memangsa anjing, monyet, babi hutan, rusa, bahkan manusia yang ‘tersesat’ ke tempatnya menunggu mangsa (Mattison 1999, Murphy and Henderson 1997, Shine et al. 1999).
Ular ini lebih senang menunggu daripada aktif berburu, barangkali karena ukuran tubuhnya yang besar menghabiskan banyak energi.
Mangsa dilumpuhkan dengan melilitnya kuat-kuat (constricting) hingga mati kehabisan napas.
Beberapa tulang di lingkar dada dan panggul mungkin patah karenanya.
Kemudian setelah mati mangsa ditelan bulat-bulat mulai dari kepalanya.
Setelah makan besar lalu puasa puluhan bulan
Setelah makan, terutama setelah menelan mangsa yang besar, ular ini akan berpuasa beberapa hari hingga beberapa bulan hingga ia lapar kembali.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Warga Cengkareng Kaget Sampai Trauma, Bangun Tidur Lihat Ular Melahap Kucing Peliharaannya