Sementara itu, Komandan Regu Grup B Mako Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Boy mengatakan, pemadam kebakaran yang tersengat tawon bernama Daffa dan Mustofa.
“Daffa tersengat deket telinga kiri. Kalau Mustofa ada delapan sengatan di bagian tangan,” ujar Boy.
Menurut Boy, setelah tersengat tawon tubuh Daffa dan Mustofa mengalami pembengkakan dan langsung meriang serta muntah.
“Mereka baru sekali mengalami sengatan tawon. Mereka muntah, muka pucat. Kami langsung evakuasi ke Puskesmas Cilodong,” kata Boy.
Boy mengatakan, kedua anggota pemadam kebakaran tersebut kini sudah tertangani. Mereka kini dalam tahap penyembuhan.
“(Proses penyembuhan) Semua tergantung ketahanan tubuh. Ada yang sebentar, ada yang lama,” kata Boy.
Boy menyebutkan, evakuasi sarang tawon sudah menjadi satu di antara tugas pemadam kebakaran.
Boy tahu betul resiko yang dihadapi oleh pemadam kebakaran. “Ini sudah jadi resiko tugas kami jadi pemadam,” kata Boy.
Evakuasi sarang tawon tersebut dilakukan di atap rumah. Ada empat pemadam kebakaran yang berada di bagian atap rumah untuk mengevakuasi sarang tawon.
Mustofa dan Daffa terlihat berada sangat dekat dengan sarang tawon. Jarak mereka dari sarang tawon sekitar dari 50 centimeter.
Tawon-tawon berterbangan dan berjatuhan saat pemadam menyemprotkan cairan aerosol ke dalam sarangnya.
Sejumlah tawon kemudian jatuh ke tangan Mustofa dan menyengat tangannya.