News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Gangster Spongebob yang Gemar Tawuran di Tangerang, Personilnya Masih di Bawah Umur

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Tangkapan layar video yang diambil warga saat tawuran dua kelompok remaja di Jalan Raya Bekasi Timur IV, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (29/10/2020)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sebanyak lima anak di bawah umur anggota gangster Spongebob diamankan Polsek Jatiuwung, Kota Tangerang, Minggu (26/12/2021).

Kelimananya diduga berperan sebagai admin akun Instagram gengster Spongebob.

Sebab, sebelum diamankan, mereka sudah janjian dengan lawannya untuk tawuran di sekitar Jatiuwung, Kota Tangerang di hari yang sama saat kelimanya diamankan.

"Mereka yang diamankan admin dari gengster Spongebob ini. Jadi mereka merencanakan tawuran di wilayah kami," ujar Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono saat dihubungi, Senin (27/12/2021).

Dari kelimanya, petugas kepolisian tidak menemukan barang bukti senjata tajam.

Baca juga: Pemuda dan Gadis di Tangerang Dianiaya hingga Alami Luka Bacok, Benarkan Ulah Gangster ?

Namun, petugas hanya mengamankan dua buah gawai milik pelaku yang diduga digunakan sebagai alat untuk janjian melakukan tawuran.

"Engga ada sajam (senjata tajam), cuma dua handphone kami amankan. Karena mereka memang baru mau melakukan dan kami cegah," tutur Zazali.

Baca juga: Seorang Ketua RW Terluka Dibacok Gangster Ketika Melerai Tawuran Pemuda di Bekasi

Setelah mengamankan lima remaja ini, petugas akan melakukan pemanggilan terhadap orang tua masing-masing.

Kapolsek juga meminta mereka menyerahkan barang atau alat berbahaya yang biasa digunakan dalam tawuran.

Baca juga: Gangster Top India Ditembak Mati Geng Saingan di Ruang Sidang, Pelaku Nyamar Jadi Pengacara

"Kami menjelaskan terhadap orangtuanya tentang kelakuan anaknya yang bisa merugikan orang lain," ujar Zazali.

"Kemudian saya meminta kepada mereka untuk memberikan barang atau sajam jika ada di rumah dan diberikan sama salah satu orangtua mereka," tambah Kapolsek.

Ia memastikan jika gengster Spongebob ini merupakan nama yang digunakan para remaja yang memang kerap melakukan aksi tawuran.

Namun, menurut Zazali, nama tersebut selalu berubah untuk mengelabui petugas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini