Hal ini tentunya berbeda dengan total pengunjung di tahun 2019 yang mencapai 18.940.057.
"Kedua kita menggaji karyawan kita. Kita tidak ada PHK sedangkan pendapatan kita 0. Jadi kalau melihat sekarang memang ada pendapatan atau pengunjung. Tapi kalau kita refleksikan tahun 2020 itu total kita sangat kesulitan keuangan sangat berat dan harus meminjam atau menutup itu. Kalau tidak hewan kita gak dikasih makan, SeaWorldnya tutup, gak bisa bayar listrik kemudian Dufan juga akan rusak," ucapnya.
Berangkat dari hal ini, Plt Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho memastikan, pemberian kredit dari Bank DKI itu tak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Formula E.
"Untuk kegiatan Formula E, Ancol hanya sebagai lokasi saja," ujarnya saat dikonfirmasi.
Ia pun menyebut, seluruh biaya pembuatan trek lintasan balap mobil bertenaga listrik itu ditanggung oleh pihak penyelenggara Formula E di Jakarta atau dalam hal ini PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Untuk persiapan sarana dan prasarana akan dilakukan panitia pelaksana acara," tuturnya.
Kata Komisi B DPRD DKI
Anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi PKS, Taufik Zoelkifli, pastikan pinjaman kredit Rp 1,2 triliun BUMD Pembangunan Jaya Ancol ke Bank DKI tak ada kaitannya dengan pembangunan trek Formula E.
Hal ini diungkapnya kala melakukan tinjauan langsung di trek atau sirkuit Formula E yang berada di Taman Impian Jaya Ancol.
"Yang penting yang harus diingat, ini tidak ada urusan dengan Rp 1,2 triliun pinjaman Ancol dari Bank DKI. Ancol minjam duit untuk bangun wisatanya dia tuh," jelasnya di lokasi, Rabu (29/12/2021).
Senada dengan pihak Ancol, Politisi PKS ini mengatakan bila trek tersebut disewa oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Sementara untuk pembangunannya menggunakan dana dari sponsor.
"Ini disewa Jakpro untuk Formula E. Uangnya dari Jakpro. Sponsor semua. Itu juga belum Rp1,2 triliun baru Rp 800 miliar sekian untuk benerin wisata di sana," ucapnya.
Lebih lanjut, ia justru menunjuk media terlalu ikut campur dan menghubungkan masalah pinjaman ini dengan Formula E.
"Media saya lihat campur aduk seakan Ancol minjem duit untuk bangun ini. Padahal yang bangun ini Jakpro ngasih duit nyewa ke Ancol. Jadi duit masuk ke Ancol," imbuhnya.
Artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul Bank DKI, Ancol dan Komisi B DPRD DKI Ungkap Pinjaman Rp 1,2 Triliun: Bukan Untuk Formula E