Korban dan pelaku bertemu di Perumahan Duta, Kecamatan Bekasi Utara, di sana aksi penganiayaan terjadi.
Teman korban lalu berusaha menolong dengan dibawa ke arah Perumahan Villa Indah Permai (VIP), tetapi di lokasi tersebut pelaku menjegal.
Aksi penganiayaan lalu berlanjut, korban dipukul pada bagian kepala tanpa berani melawan, begitu juga teman-temannya yang hanya bisa menonton.
Usai kejadian tersebut, korban sempat tidak berani bercerita ke orangtuanya. Padahal, luka memar tampak membiru di sejumlah bagian tubuhnya.
"Jadi ketahuan setelah gurunya mengetahui, lalu datang ke rumah dan memberitahukan ke orangtuanya," paparnya Agus.