TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membeberkan tiga kriteria calon Gubernur DKI Jakarta, yang potensial dapat gantikan Anies Baswedan.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono.
Tiga kriteria tersebut termasuk kadernya dari kalangan muda.
"Jadi bukan hanya sekedar muda, tapi kombinasi muda, berprestasi, dan punya kemampuan baik di tata pemerintahan," ujarnya, dikutip dari TribunJakarta.com.
Gembong menyebut, beberapa kadernya sudah memiliki kriteria tersebut.
Sementara keputusan soal sosok yang akan diusung PDIP dalam Pilgub DKI pada 2024 mendatang akan diumumkan oleh DPD PDIP DKI.
Baca juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan Kemarin, Berpeluang Menguji Resistance 6.700
Baca juga: Pasca Libur Natal dan Tahun Baru Kasus Covid-19 di Tokyo Jepang Meningkat Menjadi 103
Para kader itu pun nantinya akan diseleksi kembali untuk selanjutnya diusung dalam pemilihan gubernur (Pilgub DKI) pada 2024 mendatang.
"PDIP sudah punya (calon gubernur DKI). Banyak kader yang bisa kami dorong untuk maju di Jakarta. Banyak kepala daerah muda-muda yang bisa kami majukan di Jakarta," ucapnya.
Nantinya juga akan ada verifikasi terhadap kader yang cocok untuk ditempatkan di Jakarta
Ketika ditanya soal kans Menteri Sosial Tri Rismaharini maju sebagai Cagub DKI, Gembong enggan membahasnya.
Calon Gubernur DKI Jakarta Versi Gerindra
Partai Gerindra telah menyebutkan empat nama potensial calon Gubernur DKI Jakarta, gantikan pemerintahan Anies Baswedan.
Diketahui pemerintahan Anies Baswedan yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir Oktober 2022 ini.
Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik mengungkap empat sosok potensial untuk menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Mereka adalah Anies Baswedan sendiri, kemudian ada Ahmad Riza Patria yang kini menduduki jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Mohamad Taufik juga menyebut dua nama lainnya, yakni eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Baca juga: Tiba di Polda Jabar, Bahar Bin Smith Hampiri Wartawan untuk Sampaikan Pesan
Dikutip dari TribunJakarta.com, disebutkan Anies Baswedan masih memiliki kans besar untuk melanjutkan jabatannya.
Sedangkan di sisi lain Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga punya potensi 'naik kelas' menjadi orang nomor satu di ibu kota.
Untuk Airin, dinilai Taufik berhasil memimpin salah satu kota yang menjadi penyangga DKI Jakarta itu.
"Airin Rachmi Diany kalau didorong ke Jakarta bisa menarik. Dia punya pengalaman manage kota (Tangsel), dan kota itu aman pas dia pimpin," ujarnya.
Kemudian, Bahlil Lahadalia dianggap mumpuni apabila menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Berikut profil singkat calon Gubernur DKI Jakarta versi Gerindra:
1. Anies Baswedan
Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak tahun 2017.
Sebelumnya dirinya pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014 hingga 2016 di masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Anies baswedan juga pernah menjabat sebagai Rektor Paramadina.
Baca juga: Seorang TKW asal Indramayu Dideportasi dari Hong Kong: Keluarga Diminta Bayar Ganti Rugi
Pria kelahiran Kuningan, 7 Mei 1969 ini memang dikenal sebagai praktisi pendidikan atau akademisi.
Dirinya juga pernah menjadi peneliti Pusat Antar-Universitas Studi Ekonomi UGM, Manajer Riset IPC, Inc, Chicago, hingga Direktur Riset Indonesian Institute Center.
2. Ahmad Riza Patria
Ahmad Riza Patria, merupakan pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tanggal 17 Desember 1969.
Dirinya merupakan Putra Mantan Ketua MUI, Drs. H. Amidhan Shaberah ini merupakan politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Riza Patria menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak 15 April 202, dikutip dari arizapatria.id.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra selama dua periode yakni 2014-2019 dan 2019-2024.
Pada periode pertama, ia menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI.
3. Airin Rachmi Diany
Wanita kelahiran Banjar, 28 Agustus 1976 ini adalah Wali Kota Tangerang Selatan sejak 20 April 2011 hingga 20 April 2021.
Airin pernah menjadi pemenang Mojang Parahyangan Bandung (1995) dan Mojang Provinsi Jawa Barat (1995).
Kemudian, ia mengikuti pemilihan Puteri Indonesia (1996) dan berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Favorit serta Puteri Indonesia Pariwisata.
Dikutip dari airinrachmidiany.id, riwayat kariernya dirinya pernah menjadi Asisten Notaris dikantor Imas Tarwiyah, tahun 2004 pernah menjadi Notaris di Kabupaten Tangerang, dan 2008 pernah menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Tangerang.
4. Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia, merupakan pria kelahiran 7 Agustus 1976.
Dikutip dari Wikipedia, dirinya adalah pengusaha Indonesia yang menjabat Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di Kabinet Indonesia Maju Jilid II Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Bahlil dilantik menjadi Menteri Investasi Indonesia pada 28 April 2021.
Baca juga: Implementasi RCEP akan Memberi Dukungan bagi Pasar Modal di Tahun 2022
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019.
Bahlil juga memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.
Dibidang politik, ia pernah menjadi anggota dari Partai Golongan Karya, tetapi telah berhenti pada tahun 2009.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)