Kendati begitu, Ariza mengatakan tak memiliki rencana untuk menjadi Gubernur DKI selanjutnya.
Orang nomor dua di DKI ini menuturkan masih fokus dengan program Pemprov agar semuanya terlaksana di sisa akhir masa jabatannya.
Pasalnya, jabatan Anies maupun Ariza bakal berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
"Pertama kita sekarang, Pak Anies dan saya, DKI Jakarta punya tugas melaksanakan visi misi program KSD, RPJMD sampai 17 Oktober 2022."
"Kami semua tidak pernah berpikir untuk Pilkada tahun 2024 apalagi masih jauh," tuturnya.
"Jadi perlu kami sampaikan kami semua masih fokus terkonsentrasi semua jajaran di Pemprov untuk menjalankan tugas dengan baik."
"Saya tidak ada upaya, tidak ada perencanaan, tidak membentuk tim dan lain-lain terkait Pilkada 2024," sambungnya.
dari Ariza hingga Airin, Ini Sosok Calon Gubernur DKI Pengganti Anies Versi Gerindra
Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik mengungkap empat sosok potensial untuk menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Sebagai informasi, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir Oktober 2022 ini.
Walau demikian, Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI baru akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
Taufik menyebut, Anies masih punya kans besar untuk melanjutkan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian, sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga punya potensi 'naik kelas' menjadi orang nomor satu di ibu kota.
"Kandidatnya ada Anies Baswedan dan berikutnya ada Ahmad Riza Patria," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2022).
Baca juga: KPK Amankan Uang dalam OTT Wali Kota Bekasi