Merasa terancam
Psikolog dari Pion Clinician, Astrid WEN mengungkapkan, secara psikologis, mereka yang berutang cenderung lebih galak saat ditagih karena merasa terancam.
Sikap galak yang ditunjukkan merupakan defense dari orang yang berutang untuk melindungi dirinya.
"Psikolog Senior bernama Donna Gates pernah berkata kepada saya bahwa sebagian orang ketika merasa terancam atau tidak aman, mereka akan membesarkan diri seperti defense," ujar Astrid saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/12/2020).
Tidak hanya untuk perlindungan, sikap galak juga membuat diri tampak lebih besar atau lebih berkuasa agar mereka tidak diganggu.
"Reaksi ini juga bersifat emosional karena tujuannya untuk melindungi diri secara cepat," ujar Astrid.
"Jika mereka memiliki lebih banyak solusi atau antisipasi (untuk melunasi utangnya), mereka tidak mengeluarkan defense seperti ini," lanjut dia.
Tips jika ingin meminjamkan uang kepada orang lain
Bagaimana mengantisipasinya agar tak terjadi situasi yang tak enak saat menagih utang? Astrid memberikan sejumlah tips jika Anda akan memberikan pinjaman kepada orang lain.
Perhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Beri pinjaman dengan nominal yang Anda rela kehilangan jumlah uang tersebut. Ketika meminjamkan uang kepada orang lain, baik keluarga, sahabat, dan lain-lain, tetap ada risiko kehilangan uang yang dipinjamkan.
2. Buat aturan yang jelas saat memberikan pinjaman. Anda juga perlu tahu tujuan orang meminjam uang, berapa banyak yang dibutuhkan, kapan dan bagaimana mekanisme pengembaliannya.
3. Sebelum memberikan pinjaman, konsultasikan terlebih dulu kepada pasangan/orang lain atau mungkin mencari tahu apakah orang yang akan berutang itu punya kebiasaan meminjam uang kepada orang lain dan bertanggung jawab atas pinjamannya atau tidak.
Astrid mengatakan, hal yang perlu dipertimbangkan, jika peminjam tidak bisa mengembalikan, apa Anda rela kehilangan uang tersebut atau tidak.