TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 36 warga Krukut, Tamansari, Jakarta Barat dinyatakan positif Covid-19 usai dilakukan penelusuran kontak erat (tracing) dan tes (testing) sebanyak 2 kali.
Tracing dan testing itu dilakukan setelah seorang warga berinisial R (55) terpapar Covid-19.
Puluhan warga yang merupakan warga Krukut, Tamansari, Jakarta Barat ini pun dipindahkan ke Rumah Sakit Wisma Atlet untuk isolasi mandiri.
Sementara itu, sebanyak 4 RT di RW 002 Kelurahan Krukut masuk zona merah dan diterapkan karantina wilayah.
Lurah Krukut, Ilham Nurkarin pun menjelaskan kondisi warganya yang terpapar Covid-19, termasuk yang dikabarkan suspek omicron.
Gejalanya Cuma Batuk, Pilek, Sakit Kepala
Satu warga Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat berinisial R (55) dikabarkan suspek Omicron.
Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan warga tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Taman Sari.
Namun, kemudian ia dipindahkan ke Wisma Atlet.
"Dari hasil assesment, gejala enggak berat cuma keluhan pilek, batuk, sakit kepala tapi enggak ada yang perlu oksigen atau nyeri dada," jelasnya saat dihubungi pada Minggu (9/1/2022).
Baca juga: Usai Libur Nataru, Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi Cenderung Naik
Ilham melanjutkan warga itu juga sudah divaksin lengkap sebanyak dua kali.
"Sudah tervaksin lengkap. Jadi mungkin vaksin lengkap bisa kurangi gejala," tambahnya.
Namun, ia tak bisa memastikan kabar terbaru terkait status R yang suspek omicron.
Sebab, hal itu merupakan wewenang dari pihak Dinas Kesehatan.
"Belum ada rilis resmi dari Dinas Kesehatan. Kewenangannya bukan lurah ya, bisa ditanyakan ke dinkes," tambahnya.
Ibu Hamil Asal Krukut yang Terpapar Covid-19 Sudah Melahirkan
Sebanyak 36 warga Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, terpapar Covid-19.
Satu di antaranya merupakan ibu hamil.
Warga itu kemudian dirawat di Rumah Sakit Pelni di Tanjung Duren.
"Sebanyak 35 pasien dibawa ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi mandiri sementara satu pasien ibu hamil di RS Pelni Tanjung Duren," kata Lurah Krukut, Ilham Nurkarin saat dihubungi pada Minggu (9/1/2022).
Ilham mengatakan ibu hamil tersebut kini sudah melahirkan.
Pasien itu melahirkan saat masih dalam keadaan isolasi pada Sabtu (8/1/2022).
"Satu di RS Pelni Tanjung Duren karena posisinya hamil dan sudah lahiran kemarin. Jadi yang hasil tracing positif sudah melahirkan," tambahnya.
Baca juga: 8 Orang Warga Kota Bekasi Positif Covid-19 Setelah Nataru, Kasus Omicron Masih Nol
Namun, Ilham tidak bisa memastikan terkait kondisi anak pascakelahiran.
"Belum dapat info lanjutan. Harus tanya ke RS," pungkasnya.
Penyebaran Covid-19 di Jakarta Terus Meluas, Kasus Aktif Nyaris Tembus Angka 2 Ribu
Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah, tercatat hari Minggu (9/1/2022) ada temuan 393 kasus baru.
Dengan penambahan ini, total kasus Covid-19 di Ibu Kota sejak awal pandemi sudah mencapai 867.302 kasus.
Adapun total kasus aktif Covid-19 di Jakarta hingga saat ini mencapai 1.847.
Baca juga: Bakal Dipanggil DPRD DKI dan Lokasi Sirkuit Dikritik Giring, Crazy Rich Tanjung Priok Angkat Bicara
Baca juga: Kasus Covid-19 di Karawang Melandai, Sejak Desember 2021 Pengunjung Mal Naik 15 Persen saat Weekend
Sebagai informasi, kasus aktif merupakan akumulasi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri dan yang sedang dirawat intensif di rumah sakit.
Jumlah kasus Covid-19 ini meningkat 281 kasus dibandingkan Sabtu (8/1/2022) kemarin.
Penambahan kasus ini turut meningkatkan angka positivity rate atau persentase kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI angka positivity rate sepekan terakhir di kisaran 2 persen.
Angka ini masih berada di batas aman positivity rate yang disarankan organisasi kesehatan dunia (WHO), yaitu tak lebih dari 5 persen.
Baca juga: Ibu Hamil Klaster Covid-19 di Krukut Melahirkan saat Jalani Isolasi
Dinkes DKI juga mencatat, sebanyak 851.839 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 98,2 persen.
Sedangkan, pasien yang dinyatakan meninggal akibat terpapar Covid-19 berjumlah 13.589 orang atau 1,6 persen. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)