News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Awal Mula Pasar Tanah Abang Disebut Poco-poco hingga Tuai Reaksi dari Wagub dan DPRD DKI

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar Tanah Abang Blok A, B dan F

“Di masa lalu, orang kalau keluar stasiun kesulitan mengakses tempat yang dituju. Kesulitan ini dipicu banyak hal. Mulai dari kemacetan lalu lintas, kesemrawutan pedagang kaki lima, hingga kendaraan yang lalu lalang dengan kecepatan tinggi,” ucapnya.

“Alhamdulillah, sekarang sudah bagus, warga nggak capek-capek lagi berdesakan, karena dari stasiun warga mudah mengakses tujuannya, sudah tertata rapi,” tambahnya.

Baca juga: Klaster Krukut, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 10 Orang dari Hasil Tes Antigen

Baca juga: Kondisi Terkini 36 Warga Krukut yang Positif Covid-19 hingga Gejala yang Dialami

Begitu juga, kata dia, ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya mangkal di Jalan Jagibaru Raya kini dipindahkan ke kios-kios di Skybridge oleh Pemprov DKI.

Mereka yang sehari-hari mencari nafkah di kawasan Tanah Abang, menurut Riano, kini tidak perlu lagi takut dikejar-kejar oleh Satpol PP.

“Ada 446 kios di Skybridge yang disediakan untuk menampung PKL. Mareka tidak dipukul seperti sebelumnya, tapi oleh Pak Anies dirangkul,” ungkap Riano.

“Jadi, saya melihat ini terobosan dengan melakukan relokasi pedagang kaki lima yang tadinya di bawah (jalan) dipindah ke atas. Ini kan terobosan Pak Anies, bukan sekadar komen dari jauh. Jadi kalau dibilang macet tak tertata, lihat aja ke lokasi, turun ke lapangan dulu baru ngomong. Malu nanti dianggap orang asbun,” ucapnya. (tribun network/thf/Wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini