TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ibu dan anak berusia 12 tahun, warga RT 03/RW 08, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, terkonfirmasi terpapar Covid-19 varian Omicron.
Lurah Cipinang Cempedak Abdul Muin mengatakan berdasarkan hasil uji laboratorium yang keluar pada Jumat (7/1/2022), ada dua warganya yang terkonfirmasi Covid-19.
"Dari hasil laboratorium Puskesmas bahwa ada dua warga kami di RT 03/RW 08 yang terpapar Covid-19 dengan varian Omicron," kata Abdul, Senin (10/1/2022).
Baca juga: Sosok Velline Chu, Penyanyi Dangdut yang Ditangkap saat Nyabu Bareng Suami, Dijuluki Ratu Begal
Menurut Abdul, dua warga yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut merupakan seorang ibu dan anaknya yang masih berusia 12 tahun.
"Terkait dengan pasien (terkonfirmasi Covid-19) yang Omicron, saat ini sedang menjalani isoman (Isolasi mandiri) di rumah," katanya.
Sementara itu pihaknya sudah menyarankan agar ibu dan anak yang terkonfirmasi Covid-19 dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: Dikira Mayat di Pelabuhan Semut Maluku Utara, Ulah Pria Mabuk Ini Bikin Warga Tertawa Kesal
Hanya saja pada akhirnya ibu dan anak itu isolasi mandiri di rumah karena sejumlah pertimbangan. Untuk itu nantinya pengawasan dipantau secara ketat oleh Satgas Covid-19 RT/RW dan Kelurahan.
"Sekarang menjalani isoman dan sudah membuat surat pernyataan bahwa yang bersangkutan akan mematuhi prokes dan tidak akan keluar rumah," ucap Abdul, dilansir dari Wartakota dalam artikel "Ibu dan Anak Terpapar Omicron di Cipinang Cempedak Jaktim, Jalani Isolasi Mandiri di Rumah".
Baca juga: UPDATE Kasus Corona Indonesia 10 Januari 2022: Tambah 454 Positif, 244 Sembuh, 7 Meninggal
Adapun jajaran Puskesmas Kecamatan Jatinegara sudah melakukan tracing dan tes swab PCR bagi 30 warga RT 03/RW 08 Cipinang Cempedak dan hasilnya tidak ada warga terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron.
Sementara itu selama menjalani isolasi mandiri di rumah hingga nanti dinyatakan negatif Covid-19, kebutuhan logistik ibu dan anak itu dipasok pihak Satgas Covid-19 Kelurahan Cipinang Cempedak.
UPDATE Kasus Corona Indonesia 10 Januari 2022: Tambah 454 Positif, 244 Sembuh, 7 Meninggal
Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Senin (10/1/2022).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 454 penambahan dari sebelumnya 4.266.195 kasus.
Data tersebut dirilis dalam laman Peta Sebaran Covid, covid19.go.id, Senin sore.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.266.649 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Kabar baiknya, ada sejumlah 244 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Baca juga: Pfizer, BioNTech dan Moderna Raup Pendapatan 1.000 Dolar AS Per Detik dari Jualan Vaksin Covid-19
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 4.116.202 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 4.115.958 jiwa.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 7 pasien.
Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 144.136 orang dari yang sebelumnya sebanyak 144.129 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Belum Muncul di PeduliLindungi, Simak Tata Caranya
Provinsi DKI Jakarta memiliki presentase jumlah kasus Covid-19 terbanyak dari total keseluruhan kasus.
Selanjutnya, disusul oleh Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Sepekan Tahun 2022, Kasus Harian Covid19 Meningkat
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito jelaskan terjadinya peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini.
Meskipun laju peningkatan cenderung fluktuatif atau berubah-ubah, namun sangat jelas terlihat adanya peningkatan pada jumlah kasusnya.
Mengutip Kompas.com, Sabtu (8/1/2022) peningkatan tersebut terjadi usai libur pergantian Tahun Baru 2022, kemarin.
Menurut penjelasan Wiku, peningkatan kasus infeksi yang terjadi beberapa hari belakangan banyak didominasi kasus impor.
Baca juga: Curhat Panjang Ashanty Usai Dihujat Warganet Setelah Positif Covid-19: Lagi Sakit Pun Masih Disakiti
"Jumlah kasus naik memang utamanya dikontribusikan dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)."
"Yang terdiri dari pekerja migran Indonesia yang kembali, mahasiswa/pelajar yang kembali, ASN, masyarakat umum, dan WNA," jelas Wiku, Jumat (7/1/2022).
Bahkan, kata Wiku, sebagian dari PPLN itu juga terdeteksi terpapar varian Omicron.
Melansir Twitter Badan Nasional Penanggulangan Bencana, @BNPB_Indonesia, berikut laju peningkatan kasus terkonfirmasi harian Covid-19.
- 30 Desember 2021: 189 kasus, kasus aktif 4.311
- 31 Desember 2021: 180 kasus, kasus aktif 4.292
- 1 Januari 2022 : 274 kasus, kasus aktif 4.399
Baca juga: Mulai 12 Januari, Masyarakat Diminta Manfaatkan Vaksinasi Booster Hingga Vaksin Covid-19 Cukup
- 2 Januari 2022 : 174 kasus, kasus aktif 4.382
- 3 Januari 2022 : 265 kasus, kasus aktif 4.530
- 4 Januari 2022 : 299 kasus, kasus aktif 4.658
- 5 Januari 2022 : 404 kasus, kasus aktif 4.878
- 6 Januari 2022 : 533 kasus, kasus aktif 5.195
- 7 Januari 2022: 518 kasus, kasus aktif 5.494
Sebagian artikel ini telah tayang di https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/08/073000965/kasus-covid-19-meningkat-di-awal-januari-satgas-sebut-penyebabnya
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella)