TRIBUNNEWS.COM – Inilah ruang ketiga di Jakarta yang ingin diwujudkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ruang ketiga diharapkan menjadi tempat interaksi bagi semua warga ibu kota tanpa ada kesetaraan.
Menurut Anies, Jakarta bisa menjadi rumah bagi semua warga melalui ruang ketiga ini.
Lantas, apa itu ruang ketiga di Jakarta?
Baca juga: Gubernur Anies Undang Nidji ke JIS Usai Giring PSI Terperosok Lumpur di Lokasi Formula E
Ruang ketiga juga bisa diartiken sebagai tempat interaksi bagi warga di antara ruang pertama dan kedua.
Melalui kanal YouTube Anies Baswedan, dikatakan, ada ruang pertama dan kedua yang biasanya dikenal oleh masyarakat.
Ruang pertama adalah rumah sebagai tempat tinggal dan menghabiskan waktu bersama keluarga, sedangkan ruang kedua sebagai tempat kerja dan belajar.
Kemudian, ada ruang ketiga yang berada di antara ruang pertama dan ruang kedua.
"Begitu banyak penduduk di kota ini menghabiskan waktu untuk dari ruang pertama ke ruang kedua beraktivitas apapun, lalu kembali ke ruang pertama.”
“Sementara ada ruang di antara keduanya yakni ruang ketiga,” katanya dalam acara #DariPendopo bertajuk Ruang Ketiga, Ruang Interaksi yang Setara.
Hal tersebut, kata Anies, yang biasanya terlewatkan dalam pembangun kehidupan di sebuah kota.
“Untuk itu, kita secara serius membangun ruang ketiga untuk memberikan tempat bagi warga agar bisa mendapatkan ruang alternatif di luar ruang pertama dan kedua,” jelasnya.
Melalui ruang ketiga ini, Anies ingin mewujudkan kota yang bisa dijadikan rumah bagi warganya.
Baca juga: Sebanyak 90 Persen Transmisi Lokal Kasus Omicron Ada di Jakarta, Menkes: Prokes Harus Ditingkatkan
Wujud Ruang Ketiga di Jakarta