News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa Itu Ruang Ketiga di Jakarta? Bisa Jadi Tempat Interaksi Warga, Ini Penjelasan Anies Baswedan

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam acara #DariPendopo bertajuk Ruang Ketiga, Ruang Interaksi yang Setara yang ditayangkan melalui kanal YouTube Anies Baswedan.

Mulai dari taman kota, hutan kota, trotoar hingga jalan raya yang ditata menjadi jalan bagi pejalan kaki. 

Anies menyebut, warga dari latarbelakang yang berbeda bisa saling berinteraksi di ruang ketiga ini.

"Warga dengan latarbelakang berbeda-beda bisa menggunakan ruang ketiga tersebut," katanya. 

Setiap warga negara punya kesetaraan yang sama, sehingga kota Jakarta bisa menjadi milik semua warga.

Pejalan kaki saat melintas di bawah terowongan yang memiliki lampu jalan warna-warni dikawasan jalan Kendal, dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019). Pada kawasan ini pejalan kaki akan dimanjakan dengan kerlap kerlip lampu warna-warni. (Tribunnews/JEPRIMA)

Prinsip Pembangunan Ruang Ketiga 

Berdasarkan keterangan Anies, dalam membangun ruang ketiga perlu memiliki beberapa prinsip.

Pertama, harus memberikan perasaan kesetaraan.

Kedua, memberikan persaan inklusif.

Ketiga, memberikan pengalaman tinggal di kawasan perkotaan.

“Tentunya, harus memiliki prinsip, yakni memberikan perasaan kesetaraan, memberikan perasaan inklusif seperti menjadikan tempat berinteraksi serta berkegiatan, dan memberikan sebuah pengalaman tinggal di kawasan perkotaan,” ungkap Gubernur DKI Jakarta ini.

Untuk itulah, Anies berharap Jakarta bisa menjadi rumah bagi semua warga.

Warga Jakarta bisa menggunakan ruang ketiga tersebut tanpa ada kesetaraan,

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Simak berita lainnya terkait Jakarta dan Anies Baswedan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini