Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Seorang rentenir di Tangerang Selatan (Tangsel) tewas disabet benda tajam oleh nasabahnya sendiri pada Senin (17/1/2022) pagi.
Penyebabnya gara-gara uang Rp 350 ribu.
Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Dari informasi yang didapatkan, si rentenir alias penagih utang berinisial NS (22) tewas di tangan nasabahnya berinisial CS (38).
Baca juga: Tukang Gorengan Duel dengan Penagih Utang di Ciputat, 1 Orang Tewas
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra mengatakan awal mula kejadian saat NS datang ke rumah CS untuk menagih utangnya sebesar Rp 350 ribu.
"Korban (NS) menagih utang kredit, kemudian cekcok, berkelahi di dalam rumah. Awalnya tidak ada senjata yang dipersiapkan tapi golok maupun pisau itu yang ada di rumah kebetulan ada," jelas Aldi saat dikonfirmasi.
"Utang kredit dia (CS) sebesar Rp 350 ribu," sambungnya lagi.
Saat disambangi NS, CS mengaku belum mempunyai uang untuk melunasi utangnya.
Sebab pagi itu CS berencana akan berangkat kerja berdagang gorengan keliling.
"Tetapi kan pelaku (CS) ini belum bisa bayar (utang). Maksudnya dia mau dagang gorengan dulu belum bisa bayar. Mungkin ada perselisihan di situ timbul cekcok dan duel satu lawan satu," jelas Aldo.
Perselisihan berlangsung sengit karena keduanya duel menggunakan senjata tajam.
Alhasil, si rentenir jadi korban meninggal dunia di tempat karena kena sabetan pisau di bagian lehernya.
Kemudian pelaku dalam keadaan kritis dan tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit kawasan Ciputat.