"Korban (NS) udah meninggal dunia di tempat. Pelaku dirawat di RS IMC Ciputat."
"Jadi di dalam rumah berduel keduanya. Pelaku kena sabetan di leher bekas senjata tajam," beber Aldo.
Sosok Pelaku
Seorang warga sekitar berinisial M (53) mengaku tidak begitu mengenal pelaku.
M mengatakan, pelaku jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Saya asli orang sini sih, selama ini enggak pernah ada kejadian begini. Saya enggak kenal pelaku, di sini dia (pelaku) belum ada dua bulanan," ujar M di sekitar lokasi kejadian, Selasa (17/1/2022).
Dia menambahkan, pelaku merupakan warga pendatang yang bekerja sebagai tukang gorengan.
"Tukang dagangnya jarang sosialisasi, denger-denger belum izin juga ke RT. Keluar cuma pas bawa gerobak doang jualan. Untuk bertetangga dia jarang," ungkapnya.
M menuturkan, saat kejadian, ia sedang mengantar anaknya berangkat sekolah. Istri M kemudian meneleponnya, mengatakan ada pembunuhan.
"Kebetulan tadi mau ngantar anak sekolah. Istri nelepon kayaknya ada pembunuhan di atas. Terus saya pulang, ternyata bener ada kejadian kayak begitu," ucapnya.
Saat melihat TKP, M mengaku melihat pelaku dan korban sudah terkapar dan berlumuran darah.
"Yang pasti sih kaget, serem, ngeri aja gitu namanya pembunuhan. Memang pas saya lihat terduga pelaku sudah sekarat. Pas saya foto, dia bilang enggak kuat, nih enggak kuat, tolong," kata M.
Kronologi kejadian
Adapun S tewas di tangan nasabahnya saat menagih utang. Korban tewas setelah dibacok terduga pelaku.