Keempat pria itu menanyakan satu persatu korban apakah mereka orang Kupang.
Kemudian SM menjawab bahwa ia bukan orang Kupang melainkan orang Lampung.
"Setelah itu pelaku bertanya ke korban S dan korban tidak menjawab, akhirnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban S," jelas Zulpan dikonfirmasi Senin (17/1/2022), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Terkait Kasus Pengeroyokan yang Menewaskan Anggota TNI di Muara Baru
Antara korban dan pelaku kemudian saling pukul dan salah satu pelaku mencekik leher korban S sambil memegang tangan korban.
Saat kedua tangan korban dipegang oleh salah satu pelaku, pelaku lain menusuk korban S dengan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur.
Akibat penusukan itu korban meninggal dunia dengan alami luka di bagian dada.
2. Korban Pergi ke Jakarta untuk Terapi
Belakangan, Sahdi, anggota TNI AD yang tewas dikeroyok itu diketahui merupakan anggota di Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 303 Garut, Jawa Barat.
Diberitakan Tribunnews.com, Sahdi ke Jakarta untuk kepentingan terapi kesehatan.
"Kebetulan korban ini sedang berobat terapi dan berada di Jakarta, sampai terjadi peristiwa itu," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Wibowo di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (17/1/2022).
3. Satu Orang Jadi Tersangka
Polisi melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Polisi menyimpulkan, pengeroyokan dilakukan oleh 6 orang.
Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Utara telah menangkap tiga orang terduga pelaku.