TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara menangkap tiga pelaku pengeroyokan yang menewaskan anggota TNI AD Pratu Sahdi (23) di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan para terduga pelaku yang mengeroyok dan menusuk Sahdi, Polisi mengungkapkan peran satu pelaku berinisial R yang telah ditangkap pada Senin (17/1/2022) kemarin.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo mengatakan tersangka R ditangkap di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.
"Peran R membantu memiting korban ketika korban dipukul dan ditusuk oleh tersangka B yang saat ini masih DPO," kata Wibowo saat dikonfirmasi, Senin (1/17/2021).
Baca juga: Sempat Ditodong Pisau Dapur, Remaja di Cileungsi Lolos dari Aksi Begal
Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Kawal Kasus Anggota TNI AD yang Tewas Dikeroyok: Kami Ingin Keadilan
Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Terkait Kasus Pengeroyokan yang Menewaskan Anggota TNI di Muara Baru
Tersangka B (DPO) masih diburu polisi. Ia diketahui berperan menusuk korban dengan senjata tajam hingga Sahdi tewas di lokasi tersebut.
"Selanjutnya tersangka B yang masih DPO melakukan penusukan terhadap korban sebanyak dua kali dengan sajam," imbuhnya.
Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pemeriksaan sementara, diketahui pelaku pengeroyokan S dan SM berjumlah 6 orang.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.
"Dari hasil pemeriksaan kita dapatkan hasil bahwa pelaku berjumlah enam orang, " beber Wibowo.