TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sebanyak empat orang warga Kota Tangerang terkonfirmasi positif terpapar virus Covid-19 varian Omicron.
Walikota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan, empat orang terpapar Omicron tersebut merupakan satu anggota keluarga dan terkonfirmasi sejak empat hari yang lalu.
"Iya informasinya sudah ada empat orang di Kota Tangerang yang terpapar Omicron, kurang lebih informasinya sudah (terkonfirmasi) sejak empat hari yang lalu," ujar Arief Wismansyah kepada awak media, Rabu (19/1/2022).
"Awalnya yang terpapar 2 orang, lalu kemudian anggota keluarga lainnya juga jadi positif Omicron," imbuhnya.
Kendati demikian, Arief enggan untuk menjelaskan ke empat orang yang terpapar Omicron tersebut merupakan warga yang bertempat tinggal di kecamatan mana.
Baca juga: Omicron Sudah Masuk Kota Tangerang, Kasus Covid-19 Naik, Regulasi PTM 100 Persen Bakal Diatur Ulang
Menurutnya, ke empat orang tersebut kini sudah menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit.
Namun dia enggan menerangkan dimana para pasien Omicron tersebut dirawat.
"Sudah tau (mereka tinggal dimana), tapi belum tahu sudah bisa saya buka atau enggak," kata dia.
Baca juga: 400 Ribu Obat Antivirus Disiapkan untuk Hadang Omicron
"Kemarin sempat (menjalani perawatan) di rumah sakit ya, kalau tidak salah masih di rumah sakit. Pokoknya mereka di rawat, ada rumah sakitnya," sambung Arief tanpa menerangkan lebih jelas.
Arief mengaku, ia mendapat informasi terkait dengan positifnya empat warganya tersebut, dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
"Kita dapat informasi itu dari Dinkes Provinsi bahwa di Kota Tangerang ada empat orang yang terpapar Omicron," terangnya.
Ke depan, guna mengantisipasi penyebaran Omicron tersebut lebih luas, katanya, Pemkot Tangerang bakal membatasi aktivitas masyarakat di ruang terbuka.
Seperti akan menutup kembali Alun-Alun Kota Tangerang dan juga beberapa taman.
Baca juga: Kasus Omicron Meningkat, Kemendagri Larang Kepala Daerah ke Luar Negeri
"Untuk mengantisipasinya kemungkinan fasilitas publik di ruang-ruang terbuka akan kita batasi, seperti taman dan alun-alun akan kembali ditutup sementara waktu," ucapnya.
"Saat ini kita lagi kita evaluasi dengan dinas-dinas terkait, mungkin lusa akan kita umumkam kajiannya, karena kita lihat terus perkembangannya setiap hari," kata Arief Wismansyah. (M28)
Laporan Reporter: Gilbert Sem Sandro | Sumber: Warta Kota