News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Taman Mini Indonesia Indah

Cerita Eks Karyawan TMII Ungkap Alasan Warga Setuju Lahannya Digusur Saat Era 70-an

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana sejumlah tempat yang direvitalisasi di TMII, Jakarta Timur, Jumat (21/1/2022) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur yang kini sedang direvatilasis menuai sorotan.

Diketahui, sejak Rabu (19/1/2022), tweet yang dicuitkan oleh @RomitsuT membandingkan penampakan dan kondisi TMII saat masih dibawah naungan Yayasan Harapan Kita dan setelah diambil alih Sekretariat Negara (Setneg) pada 1 April 2021 lalu.

Meski disebut sedang mengalami revitalisasi dibeberapa lokasi, lantas bagaimana dengan kondisi TMII tempo dulu?

Mantan karyawan TMII, Nunuk Suyono menceritakan hal ini kepada TribunJakarta.com.

Pada tahun 1970-an, Nunuk menuturkan lahan tersebut merupakan perkebunan karet dan rawa milik warga sekitar kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

Proses ganti rugi pun telah dilakukan sehingga pembangunan proyek tersebut bisa dilaksanakan.

Baca juga: Menilik Penampakan TMII yang Sedang Dilakukan Revitalisasi, Berikut Foto-fotonya

"Berdirinya memang dari tahun 1970 sudah mulai pembebasan itu ya. Pengembangan demi pengembangan itu kan dulu tuh memang ada yang diresmikan sama almarhumah Bu Tien. Kalau warga tidak dipaksa atau dianukan, ya cuma intinya diganti dengan keikhlasan warga sekitarnya dan warga sekitarnya pun juga dapat sertifikatnya dari almarhum Bu Tien," jelasnya, Jumat (21/1/2022).

Setujunya warga untuk membebaskan lahan mereka lantaran adanya iming-iming yang dijanjikan pihak Cendana.

Nunuk mengatakan saat itu para warga dijanjikan dapat bekerja di TMII hingga ke anak cucunya.

Baca juga: Viral Kondisi TMII Terbengkalai Sejak Diambil Alih Pemerintah, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Sana?

"Itu cerita dari senior-senior saya. Misalnya nanti anak cucunya boleh kerja di TMII. Memang kan waktu itu gaji masih kecil tahun segitu, tapi banyak warga sekitar yang masuk di TMII. Ada yang di anjungan, ada yang di museum, ada yang di wahana lain," lanjutnya.

Kendati begitu, Nunuk mengatakan dirinya masuk berdasarkan jalur profesional atau melamar dan mengikuti serangkaian tes.

Sebab, pensiunan tahun 2021 ini baru memulai karirnya di TMII pada tahun 1985 dan ditempatkan pada bagian teknik umum.

Pengunjung TMII Bersuara Dukung Revitalisasi

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini