Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan terjadi peningkatan signifikan terhadap keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Rujukan.
Keterisian ini menyangkut kasus Covid-19.
Berdasarkan data per Senin 24 Januari 2022, keterisian bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan ibu kota mencapai 1.115 atau 31 persen dari total 3.616 tempat tidur.
Persentase ini kata Riza naik dari sebelumnya yang hanya 20 persen.
"Terkait BOR, data yang kami terima hingga hari ini ada peningkatan. Saat ini BOR kita 3.616, dan yang terisi 1.115 itu artinya sudah mencapai 31 persen. Ini peningkatan yang cukup signifikan sebelumnya 20 persen," kata Riza kepada wartawan, Senin (24/1/2022).
Namun di sisi lain, keterisian tempat tidur di ruang ICU masih 8 persen atau 51 dari total 610 unit.
Baca juga: Covid-19 di Indonesia Minggu 23 Januari: Kasus Baru Turun dari Kemarin, Pasien Meninggal Naik
Riza mengatakan virus Corona varian Omicron memang berbeda dibanding varian lainnya.
Varian Omicron disebut tidaj berbahaya seperti Delta.
Kendati demikian politikus Partai Gerindra ini meminta masyarakat tidak mengendorkan kewaspadaannya dan kedisiplinan protokol kesehatan dalan aktivitas sehari - hari.
"Ini memang berbeda varian Omicron dengan varian lain. varian Omicron tidak berbahaya seperti varian Delta. Tapi tidak berarti kita lengah, kendor, tetap waspada Kita pastikan kita berada di rumah sebagai tempat yang terbaik. Kedua, mari kita laksanakan protokol kesehatan secara ketat displin, patuh dan bertanggung jawab," tegas Riza.