TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang pengendara mobil tewas jadi korban main hakim segerombolan warga terus bergulir.
Hingga kini polisi sudah menetapkan 4 orang tersangka yang menganiaya korban.
Kasus tewasnya pengendara mobil di Jalan Pulokambing, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Minggu (23/1/2022) dini hari, mencuri perhatian publik.
Lantaran video korban saat dikejar oleh massa, viral di media sosial.
Para pelaku dengan mengendarai sepeda motor mengikuti mobil korban.
Selain itu, massa meneriaki korban dengan sebutan maling.
Baca juga: Sosok WH, Kakek yang Tewas Dikeroyok Massa Setelah Diteriaki Maling, Ternyata Pengusaha Sukses
Lantas siapa sosok pengendara mobil yang tewas diamuk massa?
Belakangan terungkap, identitas korban bernama Wiyanto Halim.
Ia seorang kakek berusia 89 tahun.
Anak korban bernama Bryna menceritakan sosok ayahnya saat gelaran konferensi pers di rumah duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (24/1/2022) kemarin.
Wiyanto Halim dahulu dikenal sebagai pengusaha yang terbilang sukses di Jakarta.
Bryna juga menyebut, ayah tercintanya sebagai pribadi yang dermawan dan suka berbagai.
"Papa itu orang yang royal, dia enggak bisa lihat orang susah. Dia selalu kepikiran," ucap Bryna, dikutip dari TribunJakarta.com.
"Dan Papa orang tegas, dan pantang menyerah, itu sikap yang saya kagumi," tambahnya.