Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga tunanetra dan marbot masjid di wilayah Jakarta Timur mendapat bantuan berupa 20 unit warung.
Bantuan itu diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan taraf hidup mereka.
Warung gratis merupakan bentuk aksi sosial RAJA IT berkolaborasi dengan Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di kantor Wali Kota Jakarta Timur, pada Kamis, (27/1/2022).
"Kami berharap dengan adanya warung gratis ini juga dapat memberikan lapangan kerja baru, meningkatkan ekonomi mereka dan mengajarkan mereka untuk berwirausaha,” kata Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar.
Warung yang diberikan berada di dua lokasi. Sepuluh unit ditempatkan di depan Masjid sekitar Jakarta Timur dan 10 unit lagi akan diletakan di depan puskesmas atau mini market.
"Barang-barang yang akan dijual adalah merchandise dan produk-produk UMKM yang akan disesuaikan dengan kriteria wilayah tersebut," lanjutnya.
Baca juga: Basuki Surodjo Bantu PKL Terdampak Pandemi di Jakarta
RAJA IT Basuki Surodjo mengatakan aksi sosial yang dilakukan bersama Wali Kota Jakarta Timur adalah bentuk kepeduliaan mereka terhadap warga tunanetra dan juga para marbot masjid.
"Tujuannya agar mereka juga dapat berkembang, hidup lebih baik dan juga meningkatkan taraf hidup mereka,” kata Basuki.
Bagi warga tunanetra, kata Basuki, akan mendapatkan pendampingan dari relawan Rumah Aspirasi Tuna Netra Indonesia.
Mereka juga mendapat pelatihan dari tim Raja IT dan Cobasstore di Gedung C Lt.1 Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Baca juga: Basuki Surodjo Sebut Rizky Billar dan Lesti Berencana Umrah Bareng setelah Nikah: Semoga Tercapai
Kegiatan pelatihan meliputi penjelasan detail produk, rencana bisnis, dan strategi penjualan. Keuntungan dari penjualan warung tersebut, 100 persen akan diberikan untuk pemilik warung.
Diketahui, kegiatan aksi sosial ini mendapatkan dukungan dari Raja IT, Cobasstore, Raja Store, Before5 dan Kadin Jakarta Timur.
“Aksi sosial bersama ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi tunanetra, marbot dan warga sekitar JAKTIM yang ingin memulai usaha sehingga bisa meningkatkan ekonominya,” kata Anta Ginting, Ketua Umum Kadin Jakarta Timur.