Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Malang menimpa empat pelajar SMK Attaqwa 03 Babelan, Kabupaten Bekasi, yang tewas usai tersengat listrik saat memperbaiki tiang WiFi.
Dua orang di antaranya meninggal dunia di tempat.
Peristiwa itu terjadi saat keempat pelajar SMK itu berusaha memperbaiki tiang WiFi di rumah warga di Kampung Pangkalan RT 02 RW 03, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Kamis (27/1/2022).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan, peristiwa terjadi di Kampung Pangkalan, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi sekira pukul 11.00 WIB.
"Jadi yang menjadi korban ada empat orang, yang meninggal dua orang, dua langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Aris kepada wartawan.
Kejadian nahas itu bermula saat keempat pelajar berusaha memperbaiki tiang WiFi di komplek perumahan warga dengan cara menggunakan tangga.
Baca juga: 500 Siswa SD di Bekasi Terima Vaksinasi Sinovac Dosis Pertama
Tiang WiFi milik provider terbuat dari besi dengan diameter seukuran pipa sedang.
Seorang pelajar naik menggunakan tangga tersebut, sedangkan sisanya memegangi tangga di bawah.
"Terus yang satu orang ini naik manjat ke atas laki-laki dia, tiga orang di bawah megang tiangnya, yang dibawah dua laki-laki, satu perempuan," ungkap Aris.
Namun, tidak lama berusaha melakukan perbaikan, pelajar yang berada di atas tangga terjatuh dan menyentuh kabel listrik yang ada di dekat tiang WiFi.
Baca juga: Pemkot Bekasi Gelontorkan Anggaran Buat Kandang Kambing Rp 2,3 Miliar, Ini Penampakannya
"Nah, yang di atas itu jatuh dia, sedangkan yang di bawah kena juga (aliran listrik) karena mereka pegang tiang besi ini kan, jadi ya kesengat tiga orang itu," paparnya.
Pelajar yang terjatuh dari atas tangga justru berhasil selamat dari sengatan listrik.
Sedangkan dua orang temannya yang memegangi tiang WiFi di bawah justru tersengat listrik hingga akhirnya meninggal dunia.
"Setelah itu ada warga yang melihat, kemudian langsung dipastikan aliran listriknya sudah tidak ada dengan menggunakan kayu," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Niat Membantu Malah Berujung Maut, Dua Pelajar SMK di Bekasi Meninggal Dunia saat Perbaiki Wifi