TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepergian perwakilan Jakpro dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) ke Diriyah, Arab Saudi menuai polemik.
Buntutnya Komisi B DPRD DKI Jakarta berencana memanggil kembali BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait penyelengaraan Formula E.
Anggota Komisi B dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menyebut, pihaknya ingin meminta penjelaskan soal kepergian perwakilan Jakpro dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut.
"Kami akan tanyakan karena rapat Komisi B kemarin masih dipending. Nanti kami adakan tanya jawab soal ini," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Satu Keluarga di Cipondoh Tangerang Positif Covid-19, Hasil Tracing: 3 Tetangganya Juga Tertular
Baca juga: Depok dan DKI Masih PTM 100 Persen, Begini Kondisi Sekolah di Tengah Ganasnya Covid-19
Mantan Wakil Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini juga menyentil direksi Jakpro yang hadir dalam rapat kerja beberapa waktu lalu.
Pasalnya, mereka tak bisa menjelaskan soal gagal tender pembuatan trek Formula E.
Belum lagi soal sponsor yang hingga kini masih dirahasiakan oleh jajaran Jakpro.
"Saya tidak melihat profesionalisme dari Jakpro kemarin di rapat terakhir," ujarnya.
Untuk itu, Komisi B DPRD DKI berencana memanggil kembali Jakpro.
Namun, Gilbert tak menjelaskan secara rinci kapan Jakpro akan pemanggilan Komisi B.
"Nanti kami koordinasikan dulu," kata dia.
Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran di Tebet Melahap Empat Rumah dan Renggut Tiga Korban Jiwa
Baca juga: Wagub DKI Anggap Biasa Jakpro Studi Banding ke Luar Negeri
Sebelumnya, demi menggelar Formula E, jajaran PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) jauh-jauh terbang ke Diriyah, Arab Saudi.
Mereka datang ke negeri Arab untuk melihat persiapan balapan pembuka Formula E musim 2022.
"Mereka (jajaran Jakpro dan IMI) sekarang sedang di Diriyah melihat bagaimana pe-eventnya harus dilakukan," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).