News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Tenda hingga Bangsal Mulai Disiapkan Hadapi Lonjakan Covid-19

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus aktif Covid-19 makin meningkat tiap harinya.

Minggu (30/1/2022) Indonesia mencatat 12.422 kasus baru covid-19 dalam sehari.

Diketahui selama sepekan terakhir, kasus covid-19 terus mengalami lonjakan.

Tercatat, pada 24 Januari kasus Corona di Indonesia hampir menyentuh 3.000-an kasus, yakni 2.927 kasus.

Lalu 25 Januari naik jadi 4.878, 26 Januari menjadi 7.010 kasus Corona dalam sehari.

27 Januari kembali naik 8.077, 28 Januari ada 9.905 kasus, 29 Januari 11.588 kasus.

Baca juga: Depok dan DKI Masih PTM 100 Persen, Begini Kondisi Sekolah di Tengah Ganasnya Covid-19

Kini, lonjakan terjadi lagi dan membuat Corona menembus 12.422 kasus.

Sebagai antisipasi ledakan covid-19, tenda hingga bangsa didirikan.

Polisi juga meningkatkan patroli penegakan prokes.

BOR Capai 56 Persen, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Tenda Hadapi Ledakan Covid-19 Varian Omicron

Pihak Pemprov DKI Jakarta akan sediakan tenda apabila ledakan kasus Covid-19 tahun 2021 terulang kembali di tahun 2022.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan saat ini bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Jakarta capai 56 persen.

Artinya, tinggal 44 persen lagi ketersediaan rawat inap bagi pasien Covid-19.

Meski begitu, Ariza memastikan ketersediaan tempat tidur untuk perawatan Covid-19 akan selalu diupayakan cukup.

"DKI selalu siap, kami siap untuk menambah fasilitas kesehatan, seperti pada puncak Juli Agustus 21, Alhamdulillah DKI bisa dengan cepat menyiapkan sebelum ada peningkatan juga kita siap untuk meningkatkan," jelasnya di kawasan TPU Tanah Kusir, Bintaro, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di kawasan TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022)

Bahkan kata Ariza, apabila terpaksa harus ada pemasangan tenda karena penambahan tempat tidur, pihak Pemprov DKI Jakarta akan lakukan hal itu.

Ia memastikan sistem mengatasi ledakan Covid-19 sudah dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Insyallah sistem sudah dibangun, tinggal menambahkan kapasitas," kata Ariza.

Saat ini selain meningkatkan fasilitas kesehatan, Pemprov DKI Jakarta juga meningkatkan tenaga kesehatan, obat-obatan, tabung oksigen, vaksin Covid-19, sampai vitamin.

Ariza memastikan semua persiapan Covid-19 itu tersedia dalam jumlah yang cukup.

Ketersediaan Tempat Tidur Rawat Inap Pasien Covid-19 Semakin Menipis

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga mengikuti imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pria yang akrab disapa Ariza itu mengatakan bahwa saat ini keterisian bed occupancy rate (BOR) di DKI Jakarta sudah mencapai 56 persen pada Minggu (30/1/2022).

Angka itu naik dua persen dalam waktu sehari yakni 54 persen pada Sabtu (29/1/2022).

"Kemarin masih 54 persen, sekarang sudah meningkat lagi dari 4.361 terisi 2.426 jadi 56 persen BOR nya," ujar Ariza di kawasan TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Sebaran 12.422 Kasus Corona 30 Januari 2022: DKI Jakarta 6.613 Kasus, Jabar 2.584 Kasus

Sementara kata Ariza, keterisian tempat tidur ICU sudah mencapai 19 persen naik dari sebelumnya dari 651 ketersediaan dan sudah terpakai 125 tempat tidur.

Maka dari itu, Ariza meminta warga DKI Jakarta tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes) seperti yang sudah diimbaukan oleh pemimpin negara.

"Maka dari itu kami minta warga Jakarta seperti yang sudah disampaikan Pak Jokowi, Pak Menko, Pak Menteri semua kita sampaikan Pak Wali, Pak Bupati semua sampai RT RW ingatkan warga untuk tetap ada di rumah," pesan Ariza.

Kata Ariza, saat ini tempat terbaik di tengah pandemi Covid-19 ialah berkumpul bersama keluarga di rumah.

Ariza meminta masyarakat tetap disiplin dan patuh terhadap Prokes sekalipun sudah divaksin Covid-19.

Ia meminta warga jangan euforia meskipun sudah mendapatkan dua kali vaksin Covid-19 lengkap sekaligus vaksin booster.

Ariza Khawatir pada Perkembangan Transmisi Lokal Varian Omicron di Jakarta yang Kian Banyak

Transmisi lokal Covid-19 varian omicron di Jakarta terus meningkat.

Jumlahnya mencapai transmisi dari luar negeri.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di kawasan TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022).

"Kasus Omicron di Jakarta saat ini sudah capai 2.526 orang. Ini menarik kasus impor sudah 1.373 atau 54,4 persen dan kasus lokal meningkat capai 1.152 atau 45,6 persen," ujar Ariza.

Ilustrasi Omicron (Shutterstock)

Bisa jadi kata Ariza, kasus transmisi lokal varian omicron akan mendominasi dari transmisi luar negeri.

Itu artinya, bisa jadi di antara kumpulan orang di Ibukota Jakarta tengah terjangkit Covid-19 varian omicron.

Ariza mengingatkan agar warga Ibukota waspada terhadap varian tersebut karena terbukti tetap membuat seseorang komorbid meninggal dunia usai terpapar.

"Jadi harus hati-hati sekalipun omicron tidak sebahaya varian delta, tapi jangan dianggap enteng karena ada kasus omicron meninggal di Jakarta satu orang dan di Tangerang Selatan satu sekalipun ada komorbid," jelasnya.

Ariza mengatakan saat ini pihaknya terus menggenjot vaksin booster untuk lansia. Saat ini sudah 560.277 lansia di Jakarta mendapatkan vaksin booster.

Ia meminta warga ikut membantu percepatan vaksin untuk Lansia dengan membujuk Lansia datang ke tempat-tempat vaksin agar mendapatkan vaksinasi lengkap.

RSUD Kota Tangerang Siapkan Dua Bangsal Antisipasi Lonjakan Covid-19, BOR Capai 70 Persen

Kasus Covid-19 di Kota Tangerang mengalami kenaikan cukup tajam.

Bahkan dalam per harinya berada di atas 472 kasus.

Jumlah kamar di RSUD Kota Tangerang mulai mengalami peningkatan keterisian.

Hal itu diamini oleh Kepala Humas RSUD Kota Tangerang, dr Fika.

"Memang mengalami peningkatan, sudah terisi 70 persen," ujar Fika kepada Warta Kota, Minggu (30/1/2022).

Ia menjelaskan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, seperti menyediakan tempat khusus bagi para pasien Covid-19 yang dirawat.

"Ada dua bangsal disediakan di lantai 7," ucapnya.

Bangsal tersebut berisikan 50 unit tempat tidur.

Tujuannya untuk membedakan dengan pasien umum lainnya.

"Pasien Covid-19 yang ada di RSUD ini mengalami gejala sedang dan berat," kata Fika.

Jika gejala ringan dibawa ke Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) Kota Tangerang.

Jika kamar di RSUD sudah penuh maka dirujuk ke rumah sakit lainnya.

"Kalau kamar keterisian sudah penuh kami rujuk ke rumah sakit lainnya yang memang di sana juga ada pelayanan untuk perawatan pasien Covid-19," ungkapnya.

RSUD Kota Tangerang menyiapkan dua bangsan untuk menampung pasien Covid-19 jika ruang rawat inap sudah penuh. Saat ini BOR sudah mencapai 70 persen.

Wali Kota Tangsel: Pondok Aren Banyak Ditemukan Kasus Covid-19

Sementara itu, laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id mencatat 686 kasus baru konfirmasi positif covid-19 pada Sabtu (29/1/2022).

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengatakan Pondok Area merupakan salah satu kecamatan terbanyak ditemukannya kasus konfirmasi positif covid-19.

"Untuk Pondok Aren saja banyak ditemukan kasus konfirmasi positif covid-19 belakangan ini," kata Benyamin saat ditemui di kawasan Pondok Aren, Kota Tangsel, Sabtu (29/1/2022).

Senada dengan pemimpinnya, Camat Pondok Aren, Hendra Kanung mengakui banyak ditemukan kasus konfirmasi positif covid-19 pada warganya.

Menurutnya terdapat puluhan warganya yang tercatat terpapar covid-19 pada setiap harinya pasca musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Saya pegang data tanggal 26 Januari 2022 terdapat 89 kasus tersebar di 11 kelurahan. Tiap hari bertambah terus," katanya dikesempatan yang sama.

Baca juga: Satu Keluarga di Cipondoh Tangerang Positif Covid-19, Hasil Tracing: 3 Tetangganya Juga Tertular 

Hendra menuturkan banyaknya temuan kasus konfirmasi positif pada warganya ditengarai riwayat perjalanan ke luar negeri.

Sebab, ia tak menampik banyak dari warganya yang kerap melakukan aktivitas perjalanan ke luar negeri.

"Kebanyakan memang yang terpapar covid-19 sehabis pulang dari luar negeri," pungkasnya.

Polisi Tingkatkan Patroli Penegakan Prokes untuk Meredam Kasus Covid-19 di Kota Bekasi yang Naik

Meningkatnya kasus Covid-19 beberapa minggu ini membuat jajaran Polres Metro Bekasi Kota kembali meningkatkan patroli penegakan protokol kesehatan di masyarakat, antisipasi penyebaran lebih luas lagi.

Seperti halnya yang dilakukan Polsek Bekasi Timur, Sabtu (29/1) malam.

Di mana beberapa titik yang rawan kerumunan dilakukan pengecekan, sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan protokol kesehatan.

"Kami terus meningkat patroli protokol kesehatan, seperti semalam Polsek Bekasi Timur menggelar patroli di beberapa titik di Kota Bekasi," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Minggu (30/1/2022).

Adapun rute patroli yang dilakukan oleh Polsek Bekasi Timur menyasar ke beberapa wilayah yang biasanya berpontesi terjadinya kerumunan masyarakat seperti JalanRaya Siliwangi, Jln.Raya Pungut, Jln. Blue safir, Jln. Caringin, Jln. Cipendawa, Jln. Bambu kuning, Jln. Pramuka dan Jln. Cutmutia.

Petugas kepolisian di Kota Bekasi kembali merazia masyarakat yang melanggar prokes untuk mencegah semakin meningkatnya virus Covid-19.

Selain itu diungkapkan Erna pihaknya tak luput juga memberikan imbauan kepada perangkat RT dan RW, masyarakat dan security di perkantoran, ruko dan hotel, perumahan/cluster untuk meningkatkan keamanan.

"Kami juga minta untuk meningkatkan keamanan guna menekan tindak kriminal dalam membantu tugas kepolisian untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas)," katanya.

Tak hanya itu, petugas juga melakukan Pemantauan di Sentral Niaga, ekonomi dan Pertokoan serta Pemukiman penduduk dalam rangka antisipasi 3C (Curat, Curas, dan curanmor).

"Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan sesuai aturan pemerintah dengan menerapkan (5M) menggunakan masker, menjaga Jarak, mencuci Tangan, menjauhi Kerumunan, mengurangi mobilitas," ucapnya. (tribun network/thf/wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini