News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Syaefunnur Maszah, Pejabat Tangerang yang Viral karena Pamer Gepokan Uang

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syaefunnur Maszah, pejabat Kabupaten Tangerang, Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, yang viral karena video pamer gepokan uang. Berikut profilnya.

Mengundurkan Diri

Pada Rabu (2/2/2022), Syaefunnur Maszah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dirut Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang.

Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat publik.

Tak hanya itu, ia berharap pengunduran dirinya bisa menjadi edukasi bagi pejabat lain agar tak melakukan hal serupa.

"Mulai hari ini saya mengundurkan diri menjadi Dirut Perumda NKR Kabupaten Tangerang," katanya, Rabu, mengutip WartaKota.

"Mundurnya sebagai Dirut Perumda ini, merupakan sikap gentleman saya dan bertanggung jawab sebagai pejabat BUMD," imbuhnya.

Pengunduran diri Syaefunnur ini dibenarkan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Ahmed mengatakan apa yang dilakukan Syaefunnur bisa menjadi pelajaran untuk ASN dan jajaran Direksi BUMD di Kabupaten Tangerang.

Ia meminta agar pejabat publik bisa memanfaatkan sosial media secara bijaksana.

"Ini sekaligus menjadi pelajaran untuk ASN dan jajaran Direksi BUMD semua untuk menjaga sikap, etika dan martabat Pemkab Tangerang."

"Mari manfaatkan medsos dengan bijaksana," tandasnya.

Baca juga: Viral Pamer Gepokan Uang di Atas Piring, Dirut BUMD di Kabupaten Tangerang Akhirnya Mundur

Baca juga: Hadapi Covid-19, Pemerintah Kota Tangerang Siagakan Tujuh Unit Rumah Isolasi Terkonsentrasi

Ombudsman Banten Minta Bupati Tangerang Periksa Aliran Dana Syaefunnur

Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah pamer tumpukan uang di akun tiktoknya  (Istimewa/Warta Kota)

Viralnya kasus pamer gepokan uang itu membuat Ombudsman RI Perwakilan Banten angkat bicara.

Pihaknya meminta agar Bupati Tangerang melibatkan tim dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini