Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bumame Farmasi menyampaikan permohonan maaf atas viralnya video seorang wanita yang protes, lantaran mendapati hasil tes positif Covid-19 tanpa sempat melakukan pemeriksaan antigen atau swab PCR.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan insiden ini. Hal tersebut memang benar terjadi karena adanya kesalahan pengiriman hasil tes kepada pelanggan yang mempunyai nama yang sama, disebabkan karena kesalahan administrasi dari tim kami di lapangan," tulis keterangan resmi Bumame yang diterima Tribunnews.com, Kamis (3/2/2022).
Menanggapi hal ini, Bumame dengan cepat dan tegas menindaklanjuti masalah ini dengan memperkuat SOP yang diterapkan kepada seluruh tim Bumame untuk memastikan kejadian ini tidak akan terulang lagi.
Sebagai penyedia Tes PCR dan Antigen Swab, Bumame akan terus selalu mengevaluasi dan berinovasi untuk memastikan pelayanan dan keamanan terbaik bagi masyarakat.
"Kami berterima kasih atas pengertiannya dan berharap untuk terus membangun kepercayaan Anda semua kepada kami. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,semoga kita semua diberikan kesehatan di masa-masa sulit ini," lanjut keterangan tersebut.
Baca juga: Seorang Ibu Protes Hasil PCR dan Antigen Positif Covid-19 Padahal Belum Ikut Tes, Ini Kata Bumame
Sebelumnya, Beredar sebuah video berdurasi 51 detik yang menunjukan seorang wanita protes pada pelayanan tes Covid-19 di satu cabang Bumame Farmasi.
Wanita tersebut tak terima, hasil tes Covid-19 atas nama dirinya telah keluar meski dirinya belum melakukan tes Covid-19.
Berdasarkan pengakuan wanita dalam video itu, dirinya baru membuat janji akan melakukan tes Covid-19 di Bumame SCBD, Jakarta Selatan.
Namun, belum sempat menjalani tes, dirinya mendapati hasil tes yang menyatakan dirinya positif Covid-19.
Baca juga: Viral Perempuan Marah-marah Dapat Hasil Tes PCR, Bumame: Kesalahan Admin
"Ini kan aneh sekali, orang saya belum datang sudah dikirimi hasil? Terus dua-duanya positif lagi," protes wanita itu.
Tampak dua petugas dari Bumame terlihat mencoba mengecek kertas hasil tes tersebut.
"Ini kan merugikan Saya besok mau terbang ke Bali, saya enggak bisa dong. Karena kalian sudah bikin hasil tes palsu. Orang sayanya juga belum datang. Ini parah sekali lho kesalahan kalian." sambungnya.