TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat mencapai 4.000.
Pelaksana tugas Kasudinkes Jakarta Barat, Yudi Dimyati mengatakan mayoritas gejala yang dirasakan kebanyakan ringan.
"Sebanyak 95 persen tuh, gejala ringan sampai orang tanpa gejala (OTG)," katanya pada Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Viral Pamflet Dilantas Polda Metro Razia Masker di Warteg, Melanggar Denda Bayar Rp 250 Ribu
Baca juga: Ikuti Surat Edaran Kemendikbudristek, PTM 50 Persen di DKI Jakarta Berlaku Hari Ini
Gejala ringan itu seperti batuk, flu dan sakit tenggorokan.
Yudi melanjutkan kenaikan kasus aktif mencapai 600-an kasus per harinya di Jakarta Barat.
Menurutnya, kebanyakan dari penderita Covid-19 di Jakarta Barat menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Hampir 3.100-an isoman, 800 - sampai 900 orang dirawat," katanya saat dikonfirmasi pada Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Pelatih Futsal di Cileungsi Diduga Lecehkan Puluhan Anak, Korban Kini Ketakutan, Belum Lapor Polisi
Belakangan ini, lanjut Yudi, kenaikan kasus Covid-19 melonjak drastis.
"Minggu terakhir ini naiknya cukup banyak. Karena tadinya naik cuma 100,n 200 dan kemudian naik 300-an. Pelan-pelan naik 400. Sejak transmisi lokal ini naiknya lumayan," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kasus Covid-19 Aktif di Jakbar Capai 4 Ribu, Mayoritas Gejala Batuk, Flu dan Sakit Tenggorokan,