TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria pamer gepokan uang yang berserakan di atas meja, viral di media sosial.
Pria itu diketahui adalah Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Banten, Syaefunnur Maszah.
Dalam video berdurasi 14 detik, pria berbaju batik warna hijau itu memegang sendok dan garpu.
Dengan alat makan tersebut, dia kemudian memindahkan uang gepokan dalam pecahan Rp 100.000 yang berserakan di meja ke dalam piring.
Pascavideo itu viral, Syaefunnur telah mengajukan pengunduran diri.
Baca juga: Viral Pamflet Dilantas Polda Metro Razia Masker di Warteg, Melanggar Denda Bayar Rp 250 Ribu
Bupati Tangerang Minta Maaf
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan pihaknya sudah memanggil Syaefunnur untuk dimintai keterangan oleh Inspektorat Kabupaten Tangerang.
Dari keterangan yang disampaikan oleh Syaefunnur, video tersebut direkam pada 2020 lalu.
Namun, baru beredar sekarang ini.
Zaki menyebutkan, apa yang dilakukan oleh Syaefunnur dalam video itu tidak etis.
Selain itu, juga tidak memiliki rasa empati kepada masyarakat.
"Kami menegur keras, bahkan akan menjatuhkan sanksi berat bagi ASN dan direksi atau pegawai BUMD yang mengunggah video yang tidak memperhatikan konten tidak etis semacam itu," ujar Zaki kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Profil Syaefunnur Maszah, Pejabat yang Viral karena Pamer Gepokan Uang, Kini Mengundurkan Diri
Atas beredarnya video itu, Zaki meminta maaf.
Ia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran untuk ASN dan jajaran direksi BUMD di Kabupaten Tangerang.