TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Ribuan ikan di aliran air sungai Cikaniki, Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, mati mendadak.
Informasi yang dihimpun oleh TribunnewsBogor.com, ikan yang mendadak mati tersebut diduga karena aliran air sungai yang tercemar serta menghasilkan bau yang tidak sedap.
Kejadian itu terjadi pada Rabu (2/2/2022) pagi.
Belakangan dikabarkan aliran Sungai Cikaniki memiliki kandungan sianida.
Kandungan sianida itu disebut menjadi penyebab ikan-ikan di aliran sungai mati seperti yang diberitakan beberapa waktu lalu.
Lantas benarkan ada kandungan sianida disana ?
Keterangan Kepala Desa Kalong Liud
Kepala Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jani Nurjaman membenarkan kabar ribuan ikan mendadak mati di Sungai Cikaniki.
Dia menceritakan, pihaknya menerima kabar tersebut dari laporan warga.
"Iya benar. Adanya laporan dari warga. Ikan-ikan yang berada di sungai tersebut mati," ujarnya saat dikonfirmasi oleh TribunnewsBogor.com via sambungan telpon.
Dia melanjutkan, para warga melaporkan kejadian pada pagi hari.
Menurut Jani, pengakuan warga merasa kebingungan atas hal yang terjadi di aliran Sungai Cikaniki.
"Pas pagi tidak bisa digunakan karena keruh. Karena biasanya warga mencuci, mandi disitu," tambahnya.
Baca juga: PPKM Level 3, Ini Pesan Anies untuk Warga Jakarta hingga Aturan yang Berlaku
Sementara itu, disinggung soal penyebab, Jani melanjutkan, belum bisa memberikan kepastian penyebab dari hal tersebut.