TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kembali terjadi aksi main keroyok orang yang dituduh pencuri.
Kejadiannya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Luthfi Erlangga Hafidz alias LEH (17) menjadi korban penganiayaan sekelompok orang di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (6/2/2022) dini hari lalu.
Abdul Hafidz, orang tua korban mengatakan, sempat tersiar kabar anaknya keluar rumah pada dini hari sekira pukul 00.45 WIB untuk mencari kucing.
Informasi tersebut didapat dari petugas sekuriti yang sempat menanyakan keperluan korban saat hendak keluar komplek perumahan.
"Anak saya jam 11 jam 12 malam itu memang suka keluar rumah buat jajan beli susu, roti atau siomay, karena sebelum tidur mungkin ingin ngemil keluar rumah," kata Hafidz di kediamannya, Rabu (9/2/2022).
Hafidz pada malam kejadian berada di rumah, ia tidak mengetahui putra sulungnya keluar menggunakan sepeda motor seorang diri.
Ia tidak begitu meyakini anaknya keluar rumah sekedar mancari kucing tetapi dia yakin Angga keluar rumah saat malam kejadian untuk menjemput takdirnya.
"Anak saya memang suka kucing tapi bagi saya dia keluar rumah untuk menjemput takdirnya," jelas dia.
Kejadian serupa terjadi pekan lalu.
Saat seorang pria berusia 89 tahun tewas dikeroyok massa di Jalan Pulokambing, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Minggu (23/1/2022) dini hari setelah diteriaki maling.
Kronologi
LEH (17), warga Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi tewas dikeroyok menggunakan senjata tajam hingga tewas oleh sekelompok orang saat mencari kucing.
Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno mengatakan kejadian ini diduga merupakan aksi main hakim sendiri lantaran korban disangka maling.