TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen pilu terjadi saat Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (10/2/2022).
Zainal Arifin datang untuk melihat mobil Toyota Camry yang terbakar menewaskan putranya, AKP Novandi Arya Karisma.
Dikutip dari Kompastv, saat melihat mobil terbakar yang menewaskan putranya, Zainal Arifin Paliwang melihat secara detail pada bagian kursi penumpang yang merupakan tempat duduk AKP Novandi Arya Kharisma.
Kasat Lantas Jakarta Pusat, Kompol Purwanta ikut mendampingi Gubernur Kaltara melihat barang bukti mobil.
Setelah mengamati kondisi mobil, Zainal langsung pergi meninggalkan Polres Metro Jakarta Pusat tanpa mengeluarkan kata sedikit pun kepada awak media yang juga berada di lokasi.
Kompol Purwanta mengatakan, kunjungan Gubernur Kalimantan Utara tersebut hanya untuk melihat kondisi mobil yang ditumpangi AKP Novandi Arya Kharisma.
Baca juga: FAKTA Kecelakaan Maut di Senen: Tewaskan Putra Gubernur Kaltara, Kader PSI Fatimah Jadi Tersangka
"Beliau hanya meminta agar anaknya ditempatkan di tempat terbaik di alam sana," ujar Purwanta.
Setumpuk fakta kecelakaan matu di Senen
Sejumlah fakta terkait kecelakaan maut di kawasan Senen, Jakarta pusat yang menyebabkan satu mobil terbakar.
Kecelakaan ini terjadi pada Senin (7/2/2022) malam.
Diduga, mobil Toyota Camry dengan nomor polisi B 1102 NDY ini melaju dengan kecepatan tinggi lalu hilang kendali.
Baca juga: SOSOK AKP Novandi Arya Kharisma, Putra Gubernur Kaltara yang Tewas dalam Kecelakaan di Senen
Kemudian mobil tersebut menabrak separator busway dan terbakar habis.
Dalam kecelakaan itu, terungkap identitas pengemudi mobil adalah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Banjarmasin, Fatimah.
Sementara, korban yang menjadi penumpang adalah AKP Novandi Arya, putra Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.
>