Selain cincin, Tim DVI juga menemukan bekas luka operasi pada jenazah Fatimah.
Bekas operasi itu mendukung proses identifikasi.
Saat didalami, keluarga korban membenarkan cincin dan bekas luka operasi tersebut.
"Ada bekas luka operasi sehingga dicocokkan dengan data ante mortem korban yang kemudian terkonfirmasi atas nama Fatimah," imbuh Zulpan.
Identifikasi Jenazah AKP Berkat Data Odontogram
Sementara, korban lain dalam kecelakaan itu merupakan anak Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, AKP Novandi Arya Kharizma.
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi menjelaskan, jenazah AKP Novandi Arya Kharizma teridentifikasi berkat data gigi yang dimiliki kepolisian.
Menurut dia, kepolisian memiliki data gigi atau odontogram setiap anggotanya.
Sehingga pada saat identifikasi ditemukan kecocokan hasil pemeriksaan dengan data yang telah dimiliki.
Selain itu, kepolisian juga memeriksa rekam medis DNA korban.
"Data odontogram yang dapat kami perlihatkan ada beberapa bagian yang menentukan atau menunjukan bahwa 100 persen yang bersangkutan bisa dipastikan Novandi Arya Kharisma," ungkap Didiet, dilansir Kompas.com.
(Tribunnews.com/Fandi Permana, Kompas.TV/Shinta Milenia)
>