News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Koki Muda di Ulujami

Polisi Ungkap 3 Motif Pembunuhan Koki di TPU Kober Ulujami: Cinta Sesama Jenis, Sakit Hati, dan Uang

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Temuan mayat pemuda bersimbah darah di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pagi.

TRIBUNNEWS.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan motif dari pembunuhan seorang koki muda bernama Vicky Firlana (VF) yang berusia 22 tahun.

Diketahui pembunuhan tersebut terjadi di TPU Kober di Kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) kemarin.

Menurut Zulpan, ada tiga motif dalam peristiwa pembunuhan terhadap VF ini.

Motif yang pertama yakni karena pelaku utama Lelih Mawalih (LM) diduga memiliki kelainan seksual.

Baca juga: Otak Pembunuhan dan Korban Saling Kenal, Bagaimana Leli Tega Menghabisi Nyawa Vicky di TPU Ulujami?

LM diketahui adalah seorang penyuka sesama jenis, lalu ia cemburu kepada korban VF yang menjalin hubungan asmara dengan wanita bernama Hilda Nurlangi (HN).

Zulpan mengungkapkan, sebelumnya LM dan HN telah memiliki hubungan spesial selama sembilan tahun.

"Adapun motivasi yang melatar belakangi kejahatan ini di antaranya adalah bahwa pelaku utama yaitu LM diduga memiliki kelainan seksual. Yang bersangkutan (LM) seorang lesbi. Kemudian cemburu kepada korban VF karena korban VF menjalin hubungan asmara atau berpacaran dengan saksi HN."

"Yang mana pelaku LM ini memiliki hubungan spesial atau khusus dengan saksi HN yang sudah berlangsung cukup lama, pengakuannya sembilan tahun."

Tiga tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap seorang pria di TPU Kober Ulujami diungkap Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022) (Fandi Permana)

Baca juga: Wanita Penyuka Sesama Jenis Jadi Otak Pembunuhan Koki di Ulujami, Sewa Eksekutor Karena Cemburu

"Sehingga dengan adanya hubungan asmara antara pacar daripada saudari LM ini sebagai pelaku utama yaitu saksi HN dengan korban ini menimbulkan kecemburuan dari pelaku utama," kata Zulpan dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (14/2/2022)

Kemudian motif yang kedua adalah karena LM merasa sakit hati dengan korban VF.

Korban VF ini sebelumnya meminjam motor pelaku LM, tapi motor tersebut dikembalikan dalam keadaan rusak dan tidak ada STNK.

Hal tersebut membuat LM menganggap korban VF ini tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Polisi Cokok Satu Tersangka Lagi dalam Kasus Pembunuhan Pria di TPU Kober Ulujami

"Kemudian pelaku utama LM ini sakit hati dengan korban VF, jadi sebagai alasan yang kedua. Karena telah meminjam motornya kemudian setelah dikembalikan dalam keadaan rusak dan STNK tidak ada. Sehingga LM menganggap korban VF ini tidak bertanggung jawab," terang Zulpan.

Selanjutnya motif ketiganya adalah karena pelaku DR dan MYL mendapat imbalan atau pembayaran setelah membunuh korban VF dari pelaku utama yakni LM.

"Kemudian motif yang ketiga, pelaku DR dan MYL ini melakukan pembunuhan karena diberikan imbalan atau pembayaran oleh pelaku utama, yakni saudari LM," imbuh Zulpan.

Baca juga: Sosok Penyewa Eksekutor yang Bunuh Koki di TPU Kober Ulujami Terungkap, Sempat Cekcok Dengan Korban

Detik-detik Pembunuhan Koki Muda di TPU Kober Ulujami

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, pembunuhan koki muda bernama Vicky Firlana (22) diotaki seorang wanita penyuka sesama jenis bernama Lelih Mawalih (38).

Lelih menyewa dua eksekutor atau pembunuh bayaran berinisial MYL (18) dan DR (22) karena dipicu rasa cemburu.

Pelaku sakit hati melihat korban dekat dengan kekasihnya Hilda Nurlangi (28).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membeberkan detik-detik kronologi Vicky Firlana.

Baca juga: Seorang Koki Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran di TPU Kober Ulujami, Korban Ditikam Pakai Gunting

Menurut Zulpan, sebelum mengeksekusi korban, Lelih terlebih dahulu mempelajari kebiasaan korban yang sering berkunjung ke rumah Hilda Nurlangi.

Diketahui aksi pembunuhan terjadi sekira 100 meter dari rumah Hilda tepatnya di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di samping salah satu makam, Kamis (10/2/2022) pagi.

Sebelum mengeksekusi korban, Lelih bersama dua eksekutor bayaran menunggu tepat di gerbang masuk TPU Kober.

Baca juga: Mulai Terkuak, Polisi Amankan Satu Terduga Pelaku Pembunuhan di TPU Kober Ulujami

"Dia (Lelih) sudah tahu kebiasaannya, jadi pada saat korban melintas itu dari rumah pacarnya, mereka sudah nunggu," ujar Zulpan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).

Lelih lebih dulu menjemput kedua eksekutor bayaran pada Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.

Eksekutor DR dijemput di kawasan Srengseng, Jakarta Barat.

Sedangkan MYL dijemput di Cipondoh, Tangerang.

"Dijemput menggunakan mobil Terios warna hitam dengan nopol B 1932 VFQ milik saudari LM. Selanjutnya LM, DR dan MYL menuju TKP kurang lebih pukul 02.30 ini hendak menunggu korban atau saudara FF," kata Zulpan.

Baca juga: Kronologi Pemuda Ditemukan Tewas di TPU Kober Ulujami Jakarta Selatan, Diduga Korban Pembunuhan

Sekitar pukul 03.30 WIB ketika Vicky pulang dari rumah Hilda.

Dua eksekutor itu langsung mencegat korban yang mengendarai sepeda motor.

MYL berperan menusuk korban, sedangkan DR bertugas mencekik leher Vicky.

Korban pun tewas di tempat.

Setelahnya, salah satu eksekutor membawa kabur sepeda motor korban beserta tas dan dompetnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Anas Furqon Hakim)

Baca berita lainnya terkait Pembunuhan Koki Muda di Ulujami.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini