Seorang warga Ilham (26), mengatakan banjir yang merendam permukiman warga Kebon Pala tersebut mulai terjadi sekira pukul 03.00 WIB dan perlahan naik hingga mencapai satu meter.
"Sekira pukul 05.00 WIB itu ketinggian air sudah mulai naik 75 sentimeter, sampai sekarang terus naik sampai 100 sentimeter," ucap Ilham, Kamis (17/2/2022).
Menurutnya banjir yang merendam permukiman warga itu lantaran hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor, Depok, dan Jakarta pada Rabu (16/2/2022) membuat Kali Ciliwung meluap.
Hal tersebut ditandai ketinggian air Bendungan Katulampa Bogor dan Pos Pantau Depok yang mencapai status siaga tiga semalam.
Sementara Pintu Air Manggarai status siaga tiga pagi hari.
"Karena di sini kalau hanya hujan lokal (di Jakarta saja) enggak banjir, kalau air kiriman baru banjir," sambung Ilham.
Baca juga: Puluhan Remaja Nekat Adang Truk demi Konten, Kocar Kacir saat Didatangi Kapolres Tangerang
Baca juga: Setelah Brimob di Begal, di Tangerang Polisi Keserempet Peluru Maling Motor
Baca juga: Nasib Pria yang Lempar Bom Molotov dan Bawa Selebaran Wadas Melawan ke Pos Polantas Tol Jatiwarna
Petugas PPSU Kelurahan Kampung Melayu, Gunawan mengatakan banjir akibat dari meluapnya Kali Ciliwung tidak membuat warga Kebon Pala mengungsi hingga pagi ini.
Meski begitu pihak Kelurahan Kampung Melayu sudah menyiapkan posko pengungsian di dua sekolah dekat permukiman warga apabila banjir semakin parah.
"Sekarang belum ada warga mengungsi, karena rumah sudah dibedah jadi rumah panggung. Jadi bisa bertahan di lantai dua rumah," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 28 RT di jakarta Tergenang Banjir dari 7 Kelurahan, Berikut ini Lokasinya,