TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Aksi penjambretan terhadap pesepeda kembali terjadi, yakni di sekitaran GOR Kota Bekasi, Senin (28/2/2022).
Korban bernama Endri Cahyo menceritakan, kejadian bermula saat ia mengayuh sepeda di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi sekira pukul 07.45 WIB.
"Saya gowes sendiri, mau ketemuan sama temen-teman gowes di Hutan Kota," kata Endro saat dikonfirmasi.
Baca juga: Terungkap Sumber Bau Kecut di Jatiasih, Ternyata Ada Rumah yang Disulap Jadi Pabrik Ciu
Tepat di sekitar GOR Kota Bekasi atau Stadion Patriot, ia dipepet dua orang pengendara sepeda motor berboncengan.
"Lagi apes, tas pinggang dijambret pemotor berboncengan, abis ambil tas saya pelaku langsung tancap gas," jelas dia.
Endro sempat terjatuh dari sepedanya usai dijambret.
Dia bahkan mengalami luka di bagian pipi.
"Pelaku langsung tancap gas, nomor polisi tidak sempat terlihat, jadi kejadian beberapa meter sebelum masuk hutan kota" ujarnya.
Baca juga: Menggunakan Bus, 31 WNI Berhasil Dievakuasi dari Ukraina, Seluruhnya Dalam Kondisi Sehat
Baca juga: Setelah Tahu-Tempe dan Daging Sapi, Giliran Harga Gas Elpiji Nonsubsidi serta Ayam Potong yang Naik
Akibat kejadian itu, tas miliknya berisi surat-surat serta uang tunai raib dibawa kabur pelaku.
"Tas isinya KTP, SIM A dan C, BPJS, NPWP, sama uang tunai beberap ratus ribu rupiah, saya sudah lapor polsek setelah kejadian," paparnya.
Setelah laporan tersebut, pihak kepolisian langsung memberikan surat tanda kehilangan untuk dijadikan persyaratan mengurus dokumen penting yang hilang.
"Dari surat itu utk mengurus dokumen yang hilang, pelaku tidak terlihat jelas karena abis ambil langsung kabur," tuturnya.
Baca juga: Warga Temukan Ruang Khusus di Pabrik Ciu Jatiasih, Ada Gentong hingga Alat Penyuling
Endro menambahkan, dokumen penting miliknya yang dibawa kabur diperkirakan dibuang pelaku karena dianggap tidak berharga.
Untuk itu, dia berharap kepada siapapun yang menemukan dokumen atas nama dirinya dapat menghubungi ke nomor 08129518979.