News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Gubernur DKI Jakarta

Airin Jadi Rebutan, Wacana Duet Sahroni-Airin dan Ariza-Airin di Pilkada DKI 2024

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Airin Rachmi Diany

Ketua Dewan Pembina DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik buka suara soal duet Ahmad Sahroni - Airin Rachmi Diany yang belakangan digadang-gadang bakal maju Pilkada DKI 2024.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menilai, kini saatnya Jakarta dipimpin sosok perempuan.

Taufik menginginkan Airin Rachmi Diany yang berposisi sebagai sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Pasalnya, belum pernah ada sosok perempuan yang pernah menjabat sebagai gubernur maupun wakil gubernur di DKI Jakarta.

"Menurut saya sekarang ini eranya pemimpin perempuan di Jakarta, kan belum pernah ada," ucapnya saat ditemui di gedung DPRD DKI, Jumat (11/3/2022).

Airin Rachmi Diany (Fahdi Fahlevi)

Taufik pun optimistis, eks Wali Kota Tangerang Selatan itu bakal didukung oleh warga Jakarta.

Selain kinerjanya dinilai baik selama memimpin Tangerang Selatan, Taufik memuji Airin sebagai sosok wanita cerdas.

"Politisi perempuan itu jauh lebih solid, saya yakin dia akan digandrungi nanti. Dia perempuan dengan kecerdasan, gelarnya doktor," ujarnya.

"Itu yang disukai dengan dari perempuan, saya yakin potensi pemilihnya besar," tambahnya menjelaskan.

Didoakan Jadi Gubernur DKI, Eks Walkot Tangsel Airin Diany Mengaku Senang

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mendoakan mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta mendatang.

Atas hal itu, Airin mengaku senang dan mengucapkan rasa terima kasih atas doa yang disampaikan politisi partai Gerindra tersebut.

"Terima kasih pak Taufik atas apa yang disampaikan oleh pak Taufik. Tentu siapa yang nggak senang ya disebut kayak gitu," ungkap Airin di Ballroom Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Minggu (6/2/2022) malam.

Airin Rachmi Diany (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Namun demikian, Airin mengaku untuk menjadi seorang Gubernur DKI Jakarta tidak lah mudah. Dikarenakan, harus dapat memenuhi sejumlah kriteria.

"Tetapi yang pasti kan maju dalam kontestasi Pilkada atau apapun. Pertama apakah masyarakat suka sama kita. Bagaimana ada dalam kontestasi itu kan ada beberapa tahapannya, partainya dan yang lainnya," ucapnya.

Namun demikian, dirinya tidak bisa berkomentar banyak ketika ditanya apakah siap atau tidak jika ditunjuk atau diusung partai politik untuk maju ke Pilkada DKI 2024.

"Tergantung kan kalau politik ada hitungan dan lainnya. Ada berapanya dan lainnya," tutupnya.

PKS Bakal Usung Sosok yang Lanjutkan Program Unggulan Anies Baswedan di Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengusung sosok yang siap melanjutkan program unggulan Anies Baswedan di Jakarta.

Adapun Anies akan pensiun sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022, dan Pilkada DKI akan digelar pada November 2024 mendatang.

“(Sosok) yang utama adalah melanjutkan program-program yang sudah bagus dari Pak Anies Baswedan sebagai Gubernur saat ini, yang sudah berhasil banyak membuat perubahan ke arah yang lebih baik bagi Jakarta,” ujar Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani pada Jumat (11/3/2022)

Baca juga: Anies Baswedan: Disrupsi Akibat Pandemi Dorong Percepatan Inovasi

Yani mengatakan, banyak masyarakat yang merasakan perubahan Jakarta di bawah kepemimpinan Anies sejak 2017 lalu.

Mulai dari penyediaan ruang ketiga untuk publik, peremajaan angkutan umum yang dilengkapi dengan sistem yang saling terintegrasi, bantuan sosial (bansos) untuk keluarga prasejahtera dan sebagainya.

Meski begitu, Yani menyembut dibalik kesuksesan itu tentu ada beberapa hal yang dianggap masih kurang optimal.

Misalnya pelayanan publik, khususnya layanan administrasi publik sehingga kinerja aparatur dari tingkat dinas atau badan hingga kelurahan dapat merespon keluhan warga dengan cepat.

“Tentu hal-hal yang masih kurang akan jadi fokus program calon yang diusung PKS seperti perbaikan pelayanan publik,” katanya.

Baca juga: Ada Fasilitas Lift Sepeda Pertama di Indonesia di JPO-JPS Phinisi yang Diresmikan Gubernur Anies

Dia menambahkan, PKS lebih memilih fokus pada pemenangan Pileg pada Februari 2024 dibanding Pilkada DKI Jakarta pada November 2024.

Soalnya pemenangan kursi di DPRD DKI Jakarta akan menentukan arah atau sikap PKS dalam Pilkada DKI.

Yakni kemungkinan berkoalisi dengan partai lain atau mengusung kadernya sendiri dalam ajang tersebut.

Yani menyatakan, PKS telah menentukan kriteria yang bakal dicalonkan sebagai kandidat cagub pada Pilkada nanti.

Syarat tersebut harus dipenuhi oleh kader manapun, dari tingkat DPP, DPW hingga DPD.

“Kader terbaik yang akan diusung PKS adalah yang memiliki integritas tinggi, tidak pernah terlibat kasus korupsi, asusila maupun tindak pidana lainnya,” ujarnya.

“Dia juga cerdas, kompeten, memiliki leadership tinggi, tegas tanpa harus emosional, merakyat dan mampu mewujudkan kemajuan, kesejahteraan dan keadilan sosial bagi rakyat Jakarta,” lanjut anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini